Dipatok Rp 723 Miliar Dewan Optimis PAD 2023 Penuhi Target
BANJARMASIN, KP- DPRD Banjarmasin terus memberikan dorongan kepada Pemko untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota ini.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali F mengungkapkan, dalam APBD tahun anggaran 2023 khusus PAD tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp 723 miliar.
” Kenaikan target PAD ini naik cukup signifikan dibanding 2022 tahun ini yaitu sebesar Rp 520 miliar,” ujarnya saat ditemui sejumlah {KP} Jumat (24/2/23).
Ia menyebutkan, seluruh PAD yang ditarget itu bersumber dari penerimaan retribusi dan pajak.Unsur pimpinan dewan dari Partai Golkar ini optimis PAD mampu dipenuhi sesuai target.
Hal ini ujarnya,karena RAPBD 2023 disahkan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan yaitu bulan November 2022 .
Menurutnya, penetapan tersebut sesuai skedul pembahasan RAPBD antara Badan Anggaran Dewan dengan TAPD Pemko Banjarmasin yang kemudian dijadwalkan oleh Banmus Dewan.
Meski Matnor Ali mengungkapkan, DPRD Kota Banjarmasin tepat waktu dalam membahas RAPBD. Namun ia mengingatkan, ada sanksi yang didapat jika terlambat ditetapkan menjadi APBD.
Dijelaskan, sesuai Permendagri No 84 tahun 2022, kepala daerah dan DPRD akan diberi sanksi disekolahkan ke Kemendagri dan selama 6 bulan tanpa gaji, jika tak mampu menyelesaikan APBD murni sesuai waktunya.
” Sanksi lainnya, pemerintah daerah hanya akan memakai APBD pada tahun sebelumnya,” jelasnya.
Secara umum, Matnor menjelaskan, skenario APBD 2023 yakni pendapatan terdiri PAD bersumber retribusi dan pajak sebesar Rp 723 miliar ditambah pendapatan diluar PAD sebesar Rp 1 triliun 80 miliar.
Dengan demikian total APBD 2023 Kota Banjarmasin diprediksi Rp 1 triliun 803 miliar. Sedangkan belanja Rp diproyeksikan Rp 1 triliun 936 miliar. (nid/K-3)
