Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Kunjungi Banjar, Kemenkes Teliti Resistensi Insektisida Fogging

×

Kunjungi Banjar, Kemenkes Teliti Resistensi Insektisida Fogging

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 Klm Klm Martapura RESISTENSI FOGGING 2
RESISTENSI FOGGING - Dirjen P2P Kemenkes RI mengadakan penelitian resistensi insektisida fogging terhadap kekebalan nyamuk di wilayah Kabupaten Banjar, khususnya Martapura. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Dirjen P2P Kemenkes RI mengadakan penelitian resistensi insektisida fogging terhadap kekebalan nyamuk di wilayah Kabupaten Banjar, khususnya Martapura, Selasa (21/2).

Entomolog Kesehatan Ahli Madya Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan P2P Kemenkes Desy Paiman mengatakan, pengasapan insektisida (fogging), salah satu upaya menanggulangi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di masyarakat. Selama ini masyarakat keliru memahami fogging untuk mencegah DBD saat musim hujan.

Baca Koran

”Fogging itu upaya penanggulangan bersifat sementara, hanya membunuh nyamuk dewasa dan masih menyisakan telur dan larva atau jentik nyamuk,” jelasnya.

Menurutnya, cara paling efektif menurunkan populasi nyamuk lewat Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di dalam rumah dan lingkungan sekitarnya. Beri perhatian khusus pada tempat-tempat penampungan air yang dapat jadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

”Fogging sendiri langkah terakhir jika sudah ada pasien DBD dalam suatu wilayah, terlebih penting mencegah pertumbuhan jentik nyamuk,” pesannya.

Kadis Kesehatan drg Yasna Khairina mengajak seluruh pihak bekerjasama mensosialisasikan mengenai obat fogging yang sudah tidak ampuh mengatasi nyamuk. Menurutnya PSN cara paling efektif, juga perilaku masyarakat harus diubah.

”Dibiasakan menyikat dinding, ember, karena telur nyamuk bisa menempel disana,” pungkasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan 5 hari, dari 20 – 24 Februari 2023. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Dekatkan Layanan, Disdukcapil Sambangi Sungai Pinang
Iklan
Iklan