Tanjung, KP – Untuk membuat sebuah program kebersihan lingkungan yang berkelanjutan, lakukan dari hal kecil terlebih dahulu, seperti untuk mengatasi agar masyarakat tidak membuang sampah di trotoar jalan dan seterusnya.
Hal itu, sebagaimana diungkapkan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Tabalong H Zulfan Noor, di acara Focus Group Discussion Penyusunan Dokumentasi Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong tahun anggaran 2023, belum lama tadi, di Aula DLH Kabupaten Tabalong Tanjung Selatan.
Menurut Zulfan, secara simbolik (kasat mata), jika melihat kebiasaan masyarakat di Kabupaten Tabalong khususnya di wilayah kota, masih banyak yang membuang sampah di trotoar, “padahal kita baru saja kita menerima Piala Adipura, sampah ini tidak akan terkelola dengan baik, dan jika dibiarkan bisa berbahaya,” ujarnya.
“Berdasarkan pengalaman kami saat kami menangani desa, yaitu saat kita membuat kebijakan agar aparat desa menggunakan baju dinas saat bertugas, ini memerlukan waktu dua tahun, dan sekarang hasilnya bisa dilihat, mereka sudah biasa menggunakan baju dinas saat bertugas di kantor desa dan ini terlihat lebih rapi, kantornya ber-AC, menggunakan karpet merah dan sebagainya. Itu semua bisa dimulai dari hal kecil, tidak langsung jadi seperti itu,” terang Zulfan.
Sebagai perwakilan pemerintah ia sangat berharap, kebiasaan masyarakat membuang sampah di trotoar tidak lagi terjadi, maka dibiasakan dari sekarang.
Memang masyarakat dalam hal ini tidak bisa disalahkan dan ternyata masyarakat tidak mau membuang sampah ke TPS, karena alasan TPS berbau, ini disebabkan keterlambatan pengambilan sampah. Nah ini yang akan kita ajarkan kepada masyarakat dan para petugas sampah, ujarnya.
“Harapan kita tahun ini untuk masalah tersebut selesai, masyarakat tidak membuang sampah di trotoar, ada tahapan yang harus dilewati, sebab jika ada hal yang terlompati tidak akan berhasil. Apa lagi dengan menggunakan sistem teknologi, jika dilihat sepintas hanya permasalahan tempat dan keterlambatan pengambilan sampah yang menyebabkan masyarakat tidak mau buang sampah ke TPS,” terang Zulfan.
Selebihnya, selaku perwakilan Bupati Tabalong yang hadir hari itu pihaknya sangat mendukung untuk kegiatan lingkungan, bahkan semua kegiatan pemerintah saat ini diarahkan ke lingkungan termasuk untuk pengadaannya dan berkelanjutan, lakukan hal kecil dulu, seperti untuk mengatasi agar masyarakat tidak membuang sampah di trotoar jalan. Mudahan kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, ujarnya.
“Kita mengharapkan forum diskusi ini menggunakan data yang update, sehingga kebijakan yang akan kita ambil tidak keliru, tapi berdasarkan data yang ada,” demikian pungkas Zulfan. (ros/K-6)
