Banjarmasin, KP – Relawan Penerus Negeri menyalurkan Program Bantu Negeri kepada masyarakat, yang merupakan salah satu misi sosial tim pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kita sampaikan salam Prabowo kepada masyarakat, serta minta doa restunya agar terpilih menjadi Presiden RI,” kata Ketua Dewan Pembina Penerus Negeri Kota Banjarmasin, HM Yamin kepada wartawan, di sela Program Bantu Negeri, Sabtu (13/1/2023), di Banjarmasin.
Menurut Yamin, program bantu negeri ini diprioritaskan untuk meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan menekan angka stunting agar tercipta generasi emas ke depan.
“Ke depan, tidak hanya perekonomian yang menjadi prioritas, namun juga sumber daya manusianya,” tambah Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin.
Hal senada diungkapkan Korwil Penerus Negeri Kalsel, Iga Labesta yang mewakili generasi muda untuk membantu mempercepat menyelesaikan masalah bangsa yang dianggap krusial.
“Perekonomian dan stunting ini merupakan masalah krusial yang menjadi visi misi Capres dan Cawapres Prabowo Subiato dan Gibran,” jelas Iga Labesta.
Untuk itulah perlu dilakukan percepatan perbaikan perekonomian melalui pelatihan UMKM maupun penanganan stunting melalui penyuluhan kepada masyarakat akan dapat memberikan makanan bergizi bagi anaknya dengan harga terjangkau.
“Jangan hanya ekonomi dan kesejahteraan yang jadi perhatian, namun pemberian gizi cukup agar anak terhindar stunting,” tegasnya.
Ke depan, diharapkan generasi berikutnya harus sempurna, baik kecerdasan dan fisiknya agar bisa membangun negeri ke depan. “Tidak hanya perekonomian saja, tetapi juga sumber daya manusianya,” tambah Iga Labesta.
Sementara itu, Koordinator Penerus Negeri Kota Banjarmasin, Muhammad Waliulu mengungkapkan, program bantu negeri ini dengan memberikan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM maupun penyuluhan stunting kepada masyarakat.
“Mereka juga bisa menukarkan sampahnya dengan sembako,” kata Waliulu, dengan sasaran 100 orang warga dari Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Timur.
Program bantu negeri inipun yang pertama kali dilaksanakan di Kalsel, yang rencananya akan dilanjutkan program serupa di beberapa lokasi lainnya.
“Ini penting untuk mengedukasi masyarakat agar bisa mengatasi sampahnya, yang bekerjasama dengan Bank Sampah di Kecamatan Banjarmasin Barat,” tambahnya.
Selain itu, mereka juga bisa mendapatkan ilmu kewirausahaan untuk mengembangkan UMKM serta pengetahuan untuk mencegah stunting. (lyn/KPO-1)
