TANJUNG, Kalimantanpost.com – Ingin memancing ikan, tiga orang tewas tenggelam kolam buatan dibelakang kompleks perumahan Linda Regency 8 RT 09 Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong, Sabtu (6/1/2024) sore.
Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Iptu Galih Putra Wiratama S.Tr.K SIK bersama Polsek Murung Pudak yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Suwito mengamankan dan melakukan olah TKP korban tenggelam, Sabtu (6/1/2024).
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian SIK MH melalui PS. Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno menjelaskan lokasi kejadian tersebut di kolam buatan dibelakang kompleks perumahan Linda Regency 8 RT 09 Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong.
“Ada tiga pria dewasa yang menjadi korban tenggelam tersebut yaitu Maidi Siswo Pranoto (50) dan Agus Purwosari (52) keduanya warga RT 13 kelurahan Belimbing Raya RT.13 kecamatan Murung Pudak kabupaten Tabalong dan Riyadi Jayeng (50) warga Desa Kedok RT 06 Kecamatan Turen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur dan berdomisili di Kelurahan Pembataan RT 02 kecamatan Murung Pudak kabupaten Tabalong,” ungkap Joko.
Menurut keterangan saksi, Selamat (49) ketiga korban adalah temannya yang pada siang itu sepakat untuk memancing di kolam buatan yang berada dibelakang perumahan Linda Regency 8 RT 09 Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak.
Diceritakan Selamat yang baru tiba dan akan mulai memancing, saat itu melihat Siswo Pranoto yang berada berseberangan dengannya hendak berpindah posisi memancingnya.
Pada saat berjalan menyisi kolam, Siswo terperosok dan masuk kedalam air,
Melihat kejadian tersebut, rekannya Agus meminta tolong kepada Selamat dan berkata “Met tolongi, Siswo kada bisa bekunyung (Met tolongi Siswo tidak bisa berenang),” pinta Agus.
Selamat pun mencoba membantu Siswo, namun dirinya juga hampir tenggelam kemudian menepi dengan berpegangan rumput yang ada di sisi kolam
Melihat hal tersebut Agus juga ikut membantu menyelamatkan Siswo, namun juga ikut tenggelam bersama Siswo.
Riyadi yang juga melihat kejadian tersebut juga ikut membantu kedua temannya yang sudah tenggelam, kemudian berenang menuju kedua temannya dan akhirnya juga ikut tenggelam.
“Sebelum terjun ke air korban Riyadi sempat berkata kepada saya agar menelpon rescuedan,” ucapnya.
Selamat kemudian meminta bantuan Warga Kompleks Linda Regency 8 dan memberi tahukan kejadian tersebut.
Anggota Polsek Murung Pudak dan SPKT Polres Tabalong yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan, UPBS wilayah tengah, BPBD Kabupaten Tabalong dan Damkar Pemkab Tabalong.
Sekitar pukul 16.30 Wita, ditemukan korban pertama
Maidi Siswo, lima menit kemudian ditemukan jasad Riyadi Jayeng sedangkan Agus baru ditemukan satu jam kemudian. Selanjutnya ketiga korban dibawa ke RSUD H. Badaruddin Kasim Maburai.
Pada saat ditemukan ketiga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan menurut keterangan Selamat mereka sudah sering memancing di lokasi tersebut.
Lokasi pemancingan mereka tersebut merupakan kolam buatan yang dibuat oleh pihak developer Linda Regency dengan ukuran kurang lebih 50 x 50 meter untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Kompleks Linda Regency 8 dan lokasinya berdekatan dengan sungai Mangkusip, dimana mana saat itu air di kolam sedang dalam dan meluap.
Pihak keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan bersedia membuat surat pernyataan penolakan autopsi dan visum.
Mengingat adanya kenaikan debit air akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, Joko tidak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh warga Tabalong agar memaksimalkan pengawasan dan memberikan pengertian kepada anak-anaknya akan bahaya bermain air atau berenang di sungai.
“Tak hanya anak-anak, bagi orang dewasa pun apalagi yang tidak bisa berenang sebaiknya gunakan alat untuk mengapung baik itu life jacket maupun benda lainnya yang bisa mengapung jika akan beraktifitas di lokasi berair,” himbau Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno.
Hanya berselang sehari dalam minggu tercatat sudah ada tiga kejadian orang tenggelam anak dan dewasa yaitu pada Kamis (4/1) dua anak perempuan berinisial AKA (8) masih bersekolah kelas 2 SD dan SN (9) bersekolah dikelas 4 SD, lokasi kejadian di Desa Sei Pimping RT 5 kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong.
“Peristiwa kedua pada Jumat (5/1), korban anak laki-laki berinisial YPS (15), lokasi kejadian di sungai Tabalong Desa Kitang RT 02 Kecamatan Tanjung. Hari ini tiga orang pria yang menjadi korban, Tetap berhati-hati dan selalu utamakan keselamatan dalam setiap aktifitas yang kita lakukan,” tutup Joko. (ros/KPO-3)