PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Sebanyak 150 jemaah yang mengikuti Umrah Ramadhan Program Iktikaf Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Sabtu (23/3/2024).
Sebelum bertolak ke Mekkah, jemaah umrah ini mengikuti kegiatan manasik yang dibuka Inspektur Kalteng, Saring mewakili Gubernur membuka secara resmi di Palangka Raya, Jumat (22/3/2024).
Gubernur Kalteng dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Inpekstur Kalteng menyampaikan, atas nama Pemrov Kalteng menyambut baik terselenggaranya manasik mmrah khusus peserta umrah Ramadhan program Iktikaf.
“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi yang baik antara pemerintah daerah, PT Wahyu Titian Insani selaku travel umrah, dan para peserta yang akan menunaikan ibadah umrah di bulan suci Ramadhan” kata Saring.
“Ibadah umrah di bulan Ramadhan merupakan kesempatan yang sangat istimewa. Pahala yang didapatkan insya Allah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Dikemukakannya, penyuluhan Mlmanasik umrah bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada jamaah, sehingga memiliki bekal dan pengetahuan umrah secara maksimal, guna memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selama ibadah umrah dilakukan dengan kesadaran dan keikhlasan yang tinggi.
“Melalui manasik umrah ini, diharapkan para peserta dapat memahami dan mempraktikkan secara langsung tata cara pelaksanaan ibadah umrah dengan baik dan benar,” ucap Saring.
Ia berpesan kepada para peserta manasik umrah agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh materi yang disampaikan.
“Pelajari dan pahami setiap rangkaian ibadah umrah, mulai dari ihram, tawaf, sa’i, hingga tahallul,” pintanya.
Dengan bekal pengetahuan dan persiapan yang matang, insya Allah ibadah umrah yang akan dilaksanakan nanti berjalan lancar dan mabrur.
Sementara itu Direktur PT Wahyu Titian Insani Saridi menjelaskan, keberangkatan ke tanah suci akan dilakukan pada hari Sabtu (23/3) sore dengan dua kloter keberangkatan.
“Kloter pertama sebanyak delapan orang jamaah menggunakan Lion Air, dan khususnya yang sore hari menggunakan City Link adalah kelompok dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah” jelasnya.
“Kenapa harus dibagi dua kloter, karena pesawatnya penuh. Ternyata penerbangan di Kalimantan Tengah agak terbatas tidak seperti kota-kota lain,” ujarnya.
Saridi berterima kasih kepada Pemprov Kalteng yang telah memberikan kesempatan kepada PT. Wahyu Titian Insani untuk bisa memfasilitasi, menjembatani dan melayani seluruh calon jamaah sebanyak 150 orang yang akan berangkat besok dan pulang pada tanggal 6 dan 7 April 2024.
Kegiatan manasik ini dibimbing oleh ustadz Saihu, dan diikuti oleh seluruh peserta manasik umrah Ramadan. (drt/KPO-3)
