Iklan
Iklan
Iklan
BanjarbaruTRI BANJAR

Tingkatkan Akreditasi Pustakawan, Disperip Kalsel Gelar Sosialisasi

×

Tingkatkan Akreditasi Pustakawan, Disperip Kalsel Gelar Sosialisasi

Sebarkan artikel ini
Program pembinaan kepada pustakawan-pustakawan di bioskop mini Darpusda Kota Banjarbaru, Senin (29/4/2024). (Kalinantanpost.com/Repro Darpusda Kota Banjarbaru)

BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah gencar meningkatkan kualitas akreditasi perpustakaan yang sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP) sebagai fokus utama pada tahun 2024.

Salah satunya dengan program pembinaan kepada pustakawan-pustakawan di bioskop mini Darpusda Kota Banjarbaru, Senin (29/4/2024)

Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie melalui Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Adethia Halina mengatakan setidaknya perlu akreditasi C untuk perpustakaan yang ingin berpartisipasi dalam mengikuti lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SMA/sederajat.

Adethia berkomitmen untuk meningkatkan akreditasi perpustakaan sekolah di Kalsel, termasuk SD, SMP, SMA, dan taman bacaan dan perpustakaan instansi juga desa. Hal ini sebagai langkah untuk meningkatkan indeks peningkatan literasi di Kalsel.

Kegiatan ini rupanya menjadi agenda tahunan Disperip untuk meningkatkan akreditasi secara merata di seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Menurutnya dari hasil evaluasi tahun 2023 lalu, ada beberapa kabupaten yang tidak bisa mengirimkan peserta dalam lomba tingkat sekolah menengah sederajat dan perguruan tinggi, karena perpustakaan milik mereka belum terakreditasi.

“Karena melalui akreditasi ini bisa memenuhi hak-hak pemustaka dan bisa menjadi rujukan utama bagi pengunjung yang ingin mendapatkan referensi” ujarnya.

Jika di hitung secara keseluruhan wilayah Kalimantan Selatan, ditahun 2023 terdapat 2.070 perpustakaan yang tersebar mulai dari perpustakaan umum, khusus, perguruan tinggi dan sekolah. Dan baru 10% perpustakaan yang terakreditasi, sehingga hal tersebut menjadi target agar setiap tahun ada peningkatan.

“Setidaknya kita bisa mendapatkan 1-2 sekolah yang sudah terakreditasi” tambahannya.

Sementara itu, Kepala Darpusda kota Banjarbaru, Slamet Riyadi pihaknya terus mengupayakan peningkatan akreditasi melalui berbagai program, inovasi dan sosialisasi kepada pustakawan daerah. Sejauh ini Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Banjarbaru berada pada angka 16.28.

Baca Juga:  Dispersip Kalsel Bakal Gelar Seminar Peran Guru dan Orang Tua Dalam Tekan Bullying

“Kita berharap dengan kolaborasi yang apik dengan pustakawan bisa meningkat nilai kita, sehingga jika memiliki akreditasi perpustakaan bisa menjadi rujukan pengunjung” ujarnya. (Dev/KPO-3)

Iklan
Iklan