Banjarmasin,KP – Pada rapat paripurna Ketua DPRD Kalsel menyampaikan kekecewaan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, karena Rektornya pada saat diundang berkali-kali bahkan selama 9 tahun tak pernah datang memenuhi undangan rapat paripurna Dewan provinsi tersebut.
Bahkan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK menyebut catatan pembelajaran kepada jajaran pengurus Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari. Pasalnya tak satupun perwakilan dari kampus tersebut memenuhi tak ada datang memenuhi undangan.
Hal tersebut kembali dipertegas H Supian HK usai Rapat paripurna terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan, kepada awak media, Senin (20/5/2024).
“Baru bulan kemarin menerima dana Hibah, maksud kita jika Rektor berhalangan hadir ada Pembantu Wakil atau humas , coba lihat tadi semua pejabat Forkopinda hadir dan ketika saya sebut IAN tidak berhadir,’katanya.
Ia juga menyebut ini sebagai catatan saja. Sebenarnya antara Eksekutif, Legislatif atupun Perguruan tinggi merupakan mitra kerja serta kolaborasi dalam menciptakan generasi generasi yang akan datang.
“Mohon Maaf kalau bisa jangan tersinggung pihak perguruan tinggi tapi memang sengaja disinggung agar tidak berkelanjutan. Ini juga catatan evaluasi agar kemitraan terus berjalan,”ucapnya.
Supian juga menyampaikan bahwa kritikan tersebut bukan datang dari dirinya tetapi dikritik masyarakat.“Suara H Supian suara yang mewakili rakyat,”katanya.
Sementara pihak UIN sendiri dikonfirmasi prihal hal sampai berita ini diturunkan tak memberikan tanggapan. (nau/K-3)