BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Keberhasilan sembilan anak Kampung Permainan Tradisional Pendamai Banjarmasin meraih berbagai event Kalimantan Selatan dan nasional berbuah manis.
Kesembilan atlet binaan M.Suriani dan Siti Nursiah di Jenor Olahraga TradIsional Lari Balok yakni M Arya Yusuf, Noor Askia, M Iqbal, M Maulana, M Raha, M Hafi, M Rafi’i dan Dewi Andriani dan Ekse mendapat penghargaan dari Wali Kota Banjarmasin.
“Alhamdulillah, keberhasilan anak Anak Pendamai yang menoreh prestasi berbagai event Kalsel dan nasional mendapat Penghargaan khusus dari Pemerintah Kota Banjarmasin,” ujar M Suriani, Ketua Kampung Permainan Tradisional Pendamai Banjarmasin, Jumat (23/8/2024).
Ditambahkannya, penghargaan tersebut diserahkan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina pada malam 16 Agustus 2024 lalu di Balai Kora Banjarmasin.
Menurut Suriani yang juga melatih langsungpermainan tradisional bersama Nursiah yang mengawasi latihan, dengan perhatian Pemko Banjarmasin memberikan akan memacu dirinya dan anak-anak lebih giat berlatih agar bisa menoreh prestasi tak hanya tingkat provinsi juga nasional.
Dijelaskannya, anak asuhnya Muhammad Arya Yusuf merupakan peraih medali perunggu di FORNAS 2023 di Jawa Barat dan medali emas tunggal putra Potradda.
Seperti diketahui atlet-atlet Induk Olahraga (Inorga)
Lari Balok Kota Banjarmasin tampil gemilang dengan menyabet 4 medali emas dan 1 medali perunggu di Pekan Olahraga Tradisional Daerah (Potradda) Kalsel) yang digelar di Kota Kandangan, Hulu Sungai Selatan, 24-27 April 2024 lalu.
Keempat medali emas itu dipersembahkan atleydi nomor tunggal putra atas nama M Arya, tunggal putri melalui Noor Askia, beregu putra terdiri M Iqbal, M Maulana, M Raha dan M Hafi dan beregu campuran menurunkan M Rafi’i dan Putri Dewi Andriani.
Lalu medali perunggu diraih Eksel di nomor tunggal putra lari balok. (ful/KPO-3)