Balangan, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Balangan menyelenggarakan Workshop Digitalisasi Pengelolaan Keuangan BUMDes, ditujukan bagi kepala desa, sekretaris, dan bendahara BUMDes, yang berlangsung dari 3 hingga 6 Oktober 2024, di Hotel G’Sign, Banjarmasin.
Pjs Bupati Balangan, Taufik Hidayat, yang diwakili oleh Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3A P2KB PMD) Balangan, Akhmad Nasa’i menyampaikan, bahwa setiap desa memiliki potensi ekonomi yang berbeda-beda. Meski banyak potensi yang belum tereksplorasi di berbagai desa, hal ini sering kali disebabkan oleh dua faktor utama: ketidakmampuan dalam mengenali potensi tersebut dan kurangnya inisiatif dalam memanfaatkannya.
“Penting untuk dipahami bahwa pengelolaan keuangan BUMDes bukan sekadar catatan administrasi, melainkan amanah yang harus dilakukan secara transparan. BUMDes memegang peran strategis dalam perekonomian desa,” ujarnya.
Kemudian ditekankannya, bahwa pengelola BUMDes memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola keuangan yang masuk dan keluar. Keuangan tersebut harus dikelola dengan baik, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Saya ingatkan, pengelola BUMDes memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Dana yang dikelola harus benar-benar dipastikan penggunaannya sesuai aturan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan dan optimalisasi potensi ekonomi desa bergantung pada kebijaksanaan para pengelola BUMDes dalam mengelola sumber daya yang ada.
“Kepada seluruh peserta workshop agar memanfaatkan kegiatan tersebut untuk belajar tentang pengelolaan keuangan BUMDes secara digital. Dan jangan ragu bertanya kalau ada meteri yang belum dimengerti,” imbuhnya.
Nanti ilmu yang didapat di workshop ini harus diaplikasikan secara nyata di desa masing-masing. (rel/K-6)