Oleh : CAKRAWALA BINTANG
Dimanakah ada manusia super, yang mampu membangun sumber daya manusia (SDM) serta menampilkan kwalitas dirinya sendiri, dalam hal manusia yang mempunyai akal dan hati nurani. Antara pertimbangan dan keputusan, antara jasad dan rohani. Sering kali di dalam cerita mengenai kemampuan manusia itu hanyalah mengungkapkan kemampuan dirinya sekitar 2,5 persen. Jika kemampuan itu berjumlah 100 persen, maka 100 persen – 2,5 persen = 97,5 persen yang terpendam di bawah sadar manusia. Seperti dijelaskan Joseph Murphy, bahwa kekayaan yang tak ada batasnya ada di sekitar kita, kalau mau membuka mata hati dan menyaksikan tempat penyimpan harta yang tak terbatas di dalam diri sendiri. Suatu harta terpendam, melebihi tambang emas permata di dalam diri manusia itu. Dimana semua itu akan dapat memberikan apa saja kebutuhan dan keperluan untuk hidup mulia, penuh suka cita, serta berkelimpahan.
Sekarang inipun masih banyak orang tertidur lelap, karena mereka tidak tahu adanya tambang yang melebihi emas permata. Sebuah pengetahuan yang tersembunyi dan cinta yang tanpa batas ada di dalam diri manusia sendiri. Dikatakan Joseph Murphy, apa saja yang diinginkan dapat diperoleh dari tambang ini. Dapat diumpamakan sebagai mana sepotong besi baja yang bermagnet akan mampu mengangkat barang seberat dua belaskali bobot baja itu sendiri. Tetapi sebaliknya, kalau kemagnetannya dihilangkan, baja itu tidak akan dapat mengangkat selembar bulu pun. Hal ini dapat diumpamakan pada macam tipe orang, ada orang yang bermagnet, serta ada pula orang tak bermagnet. Orang yang bermagnet, penuh keyakinan dan kepercayaan, sehingga dia mengerti jika dilahirkan untuk menang dan untuk berhasil.
Di dalam kepercayaan itu mengandung kekuatan. Islam percaya kepada Tuhan YME dapat dikatakan dengan iman. Bahwa sebenarnya orang beriman itu dapat melakukan apa saja. Ini dikarenakan kekuatan itu sebenarnya datangnya dari ‘izin’ Allah SWT. Oleh karena itu, bagi manusia bisa mustahil, namun tidak mustahil bagi Allah SWT. Seperti pada cerita Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW mendatangi Kota Jerusalem dari Mekkah dalam waktu 1/200 detik, mendatangi bulan hanya dalam waktu 1,3 detik. Perjalanan waktu itu, sudah dimengerti sekarang ini jika perjalanan 1 detik adalah 300 ribu km.
Hal itu pada waktu kejadiannya ada di dalam iman. Namun sekarang ini untuk menguasai masa depan, juga dapat diambil sebagai kilas balik. Jika sebenarnya kaum muslimin dapat menguasai dunia. Untuk itu maka di mulai dengan membebaskan Palestina daripada penjajahan orang Yahudi fanatik, yang melakukan penjajahan serta Negara ilegal. Hal yang bertentangan dengan hukum serta HAM itu yang dilakukan Israel harus dilawan, dan pasti Israel akan ditaklukkan dengan keyakinan pada Al-Quranul Karim.
Kekuatan dan kemampuan itu yang dapat dikatakan juga sebagai iman, sangatlah dahsyat. Oleh karena itu, pembinaan iman dan takwa pada sebuah Negara seperti Indonesia ini sangat penting. Perlunya wajib militer demi Negara yang percaya kepada TYME. Sehingga dengan demikian akan dapat membebaskan Palestina sebagai Negara terjajah, serta persaudaraan Islam sedunia. Perlu sistim persatuan mumpuni.