Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Martapura

Pemkab Banjar Mulai Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem

×

Pemkab Banjar Mulai Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Hal 16 3 Klm Martapura Cuaca ekstrem
CUACA EKSTREM - BPBD menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder, tentang antisipasi potensi cuaca ekstrem pada musim hujan. (KP/Wawan)
Space Iklan

Martapura, Kalimantanpost.com – Pemkab Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder, tentang antisipasi potensi cuaca ekstrem pada musim hujan, di Aula Barakat Martapura, Selasa (22/10/2024).

Rakor dilakukan guna penanggulangan dan antisipasi kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, gelombang pasang laut, angin puting beliung dan tanah longsor.

GBK

Plt Kepala Pelaksana BPBD Agus Siswanto melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Abdullah Fahtar menjelaskan, upaya harus dilakukan bersama, yakni memahami cuaca saat ini, mengingat intensitas curah hujan sejak awal Oktober cukup tinggi.

“Hasil kajian dari perkiraan cuaca BMKG di akhir Oktober ini, terjadi curah hujan signifikan, terutama di daerah Kecamatan Karang Intan dan Aranio. Padahal, perkiraan curah hujan secara keseluruhan awal November. Bahkan perkiraan curah hujan penuh mulai awal Januari 2025,” rincinya.

Dari data perkiraan cuaca ini, lanjut Fahtar, disimpulkan akan mengantisipasi bencana angin puting beliung dan angin kencang.

“Bersama Bidang Kedaruratan dan Logistik juga Tim Reaksi Cepat, kami saat ini mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Ketika potensi bencana berada di depan mata, Fahtar mengakui persiapan saat ini untuk sumber daya manusia sangat terbatas.

“Walaupun personel kami sangat terbatas, mengenai perlengkapan khusus untuk kekurangan air atau dampak kekeringan, kita merasa cukup. Kami punya lima tangki besar berukuran enam ribu liter untuk suplai air bersih,” ujarnya.

Sementara terkait ketentuan dan mekanisme pemberian bantuan bagi warga terdampak bencana, BPBD sebagai koordinator pelaksanaan kebencanaan, bekerja sama dalam tindak lanjutnya dengan pihak lainnya.

“Yakni Dinas sosial P3AP2KB, di sisi lain ada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga ikut dalam penanganan kebencanaan ini,” pungkasnya. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Pemkab Banjar Rakor Optimalisasi Indeks MCP KPK
Iklan
Iklan