Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Martapura

RSUD Raza Gelar Peringatan Hari Stroke Sedunia

×

RSUD Raza Gelar Peringatan Hari Stroke Sedunia

Sebarkan artikel ini
Hal 16 3 Klm Martapura Hari Stroke
HARI STROKE - RSUD Ratu Zalecha menggelar Peringatan Hari Stroke Sedunia 2024. (KP/Wawan)

Martapura, Kalimantanpost.com – RSUD Ratu Zalecha (Raza) Martapura memperingati Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada 29 Oktober dengan melaksanakan penyuluhan tentang kesadaran akan bahaya stroke.

Dengan tema “Ayo Melangkah, Kalahkan Stroke Mulai dari Diri Sendiri,” kampanye tahun ini menekankan pentingnya tindakan pencegahan melalui gaya hidup sehat, kesadaran akan faktor risiko serta pengenalan dini terhadap gejala stroke, bertempat di ruang tunggu poliklinik Penyakit Dalam, Rabu (30/10/2024).

Baca Koran

Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, depresi, stres, serta pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik menjadi pemicu utama terjadinya penyakit tersebut.

Dr I Made Dwi Jayantara, Dokter Spesialis Saraf yang berpraktik di RSUD Ratu Zalecha memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya kesadaran dan pencegahan stroke. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stroke, faktor risiko dan pentingnya pencegahan dini.

“Beberapa faktor risiko, meliputi tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan gaya hidup sedentari. Mengelola faktor-faktor ini dapat secara signifikan mengurangi risiko stroke,” ujar Made.

Made juga menyarankan melakukan gaya hidup sehat yang memiliki peran penting mencegah stroke. Pola makan seimbang, olahraga teratur, menghindari merokok dan alkohol serta mengelola stres, dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung, sehingga mengurangi risikonya.

“Kami menghimbau masyarakat meningkatkan kesadaran tentang stroke, mengenali gejala awal, dan mengambil langkah-langkah pencegahan melalui gaya hidup sehat. Ingatlah stroke dapat dicegah, dan penanganan dini bisa menyelamatkan nyawa serta mengurangi kecacatan,” tandasnya.

“Melalui edukasi dan kesadaran yang meningkat, diharap angka kejadian stroke dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat pun meningkat,” pungkasnya. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Pemkab Banjar Terus Dorong Pendidikan-Guru Berkualitas
Iklan