Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hulu Sungai Utara

Pemkab HSU Luncurkan Program “Bauntung”

×

Pemkab HSU Luncurkan Program “Bauntung”

Sebarkan artikel ini
Hal 8 HSU 4klm
KP/Ist

Amuntai, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) luncurkan Program ” Bauntung” dalam rangka pencegahan dan peanganan stunting.

Program “Bauntung” yang artinya Harus Semangat Usaha Basamaan memaksimalkan upaya penurunan angka stunting di HSU melalui 3 gerakan, yaitu, Pemanfaatan data balita keluarga stunting, sehingga nantinya lebih untuk kita memetakan daerah mana yang masih ada data stuntingnya itu yang akan kita fokuskan.

Baca Koran

Kepala DPPKB HSU dr. Lily Inderiani dalam kegiatan Forum Gruop Duscusion (FGD) belum lama tadi untuk menekan angka stunting ini, maka Pemkab HSU telah meluncurkan program HSU Bauntung (Harus Semangat Usaha Basamaan Turunkan Stunting).

Kedua Pemberdayaan duta genre, dalam hal ini kita memberikan edukasi kepada para remaja maupun calon pengantin tentang bahaya stunting ini, sehingga para pasangan maupun orang tua bisa mengantisipasinya sejak dini.

Dan ketiga Pemberian protein hewani, pemberian protein hewani pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dapat membantu mencegah stunting.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan kepada 14 desa yang menjadi fokus stunting, agar nantinya apa saja yang mesti dilakukan,” ungkapnya.

Sementara itu kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) HSU H. Adi Lesmana akan memberikan reward bahi desa yang berhasil menurunkan angka stunting.

Rencana pemberian reward  tersebut terutama bagi 14 desa yang menjadi fokus penurunan angka stunting di wilayah kabupaten HSU sebagaimana disampaikan dalam Forum Group Discusion (FGD)

Sekda berharqp melalui kegiatan ini kita dapat memiliki kesamaan pandangan dan menemukan langkah-langkah efektif dalam melakukan intervensi percepatan penurunan stunting.

Menurutnya Stunting adalah ancaman nyata yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak kita. Lebih dari itu, stunting juga mengancam tercapainya generasi emas Indonesia pada umumnya dan generasi emas HSU pada khususnya. Oleh karena itu, pencegahan dan penurunan stunting harus menjadi prioritas kita bersama.

Baca Juga :  GEDUNG LAMA - RSUD Amuntai

Sekda HSU juga menambahkan agar percepatan penurunan angka stunting ini bisa lebih diperhatikan, “nantinya pada 14 desa yang masih menjadi fokus stunting kita akan berikan reward bagi desa yang berhasil menurunkan paling bagus,” lanjutnya.

Dan ini juga bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo yang tentunya berdampak pada percepatan penurunan angka stunting, lanjut Sekda.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama penurunan angka stunting melalui pemberian protein hewani pada 1000 HPK, yang diikuti oleh Sekda HSU Adi Lesmana, Kepala DPPKB dr. Lily Inderiani, Kepala Dinas Kesehatan dr. Yandi Friyadi, Kepala Dinas PMD Rizali Hadi, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Khairussalim, dan perwakilan TP.PKK HSU yang dalam hal ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siti Fikriyah. (nov/K-6)

Iklan
Iklan