Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Belasan tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Banjarmasin bakal disiapkan kembali untuk berangkat ke Jepang untuk mengikuti Program caregiver kerjasama Pemerintah Kota Banjarmasin dengan Kaikoukai Healthcare Corporation dan Gunung Seribu Permata.
Kini, Pemerintah Kota Banjarmasin pun kembali mempersiapkan tenaga kerja ke Jepang dengan diawali pembukaan Pelatihan Bahasa Jepang Angkatan Batch 4 tahun 2025.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengungkapkan, hal tersebut merupakan langkah kecil yang sangat memberikan manfaat besar baik nama daerah dan negara.
Selain itu ujarnya, kegiatan tersebut juga bermanfaat untuk menambah peluang kerja bagi warga. Apalagi lulusan perawat di Kalsel yang tercatat ada 10 ribuan, tapi lowongan hanya 10 persennya saja.
Atas dasar hal itu, Ibnu pun mengungkapkan, selama ini Pemerintah Kota mencari cara salah satunya bekerjasama dengan pihak yang bisa menerima tenaga kerja di Rumah Sakit Jepang.
“Ini langkah yang luar biasa, mudah-mudahan kedepannya sekolah ini bisa menambah kelas lagi sehingga bisa menambah jumlah tenaga kerja untuk ke Jepang,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Rektrutmen yang saat ini juga menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr Machli Riyadi menyampaikan, sekolah bahasa jepang ke 4 ini merupakan yang spesial. Pasalnya diikuti 19 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan sudah melalui seleksi.
Machli merincikan, terdapat 8 orang dari singkawang, dari Semarang, dan dari Bau-Bau, Bangka Belitung, Balikpapan dan tentunya dari Banjarmasin. “Terlaksananya sekolah bahasa Jepang itu tak lepas dari peran Wali Kota Banjarmasin yang secara penuh mendukung program,” ungkap Machli.
“Mudahan kedepan program ini semakin berkembang dan bisa menambah siswa lebih banyak lagi,” tutup Machli. (Sfr/K-3)