Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Tiga Mahasiswa Meninggal Dunia Hanyut Terseret Banjir, Tujuh Orang Selamat

×

Tiga Mahasiswa Meninggal Dunia Hanyut Terseret Banjir, Tujuh Orang Selamat

Sebarkan artikel ini
IMG 20250416 WA0026
Tim SAR gabungan dari KPP Gorontalo, TNI, Polri dan masyarakat melakukan apel persiapan evakuasi empat mahasiswa yang masih terjebak di hulu Sungai Bulawa Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Rabu (16/4/2025). (Antara/Repro BPBD Bone Bolango)

GORONTALO, Kalimantanpost.com – Sebanyak 10 orang mahasiswa yang dinyatakan hanyut terseret banjir bandang saat kembali dari lokasi kegiatan praktik pemetaan wilayah, tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia yang terjebak di hulu Sungai Bulawa di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Ketiga orang yang meninggal dunia adalah Alfateha Ahdania Ahmadi asal Ratatotok Sulawesi Utara dan Sri Maghfira Mamonto warga Inobonto Sulawesi Utara, serta Regina Malaka warga Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Baca Koran

Sementara korban selamat lainnya yang sudah dievakuasi yakni Fiqri Fariz K Pakaya warga Palele Sulawesi Tengah, Risman Ahmad asal Taliabu Maluku Utara dan Sukirman Satar asal Kambani Sulawesi Tengah.

Kemudian tim SAR gabungan kembali berupaya melakukan evakuasi terhadap empat orang mahasiswa hanyut yang terjebak di hulu Sungai Bulawa di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango Achril Y. Babyonggo di Gorontalo, Rabu (16/4/2025), mengatakan sejak pukul 02.14 Wita dini hari, tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP), TNI, Polri dan masyarakat, telah diberangkatkan untuk menjemput para korban yang terjebak di hulu sungai.

“Tim telah berada di lokasi untuk menjemput empat korban selamat yang masih terjebak di hulu sungai,” kata Achril.

Ia mengatakan empat korban selamat yang dievakuasi yakni Nirmawati Musa warga Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Lisda B Laindjong asal Buol Sulawesi Tengah, Ahmad Firli Aprilio Mamonto warga Kotamobagu Sulawesi Utara, serta Alif Rahmat Sandhi yang merupakan warga Isimu, Kabupaten Gorontalo.

Empat orang mahasiswa itu, sebelumnya hanyut terbawa arus banjir bandang dan diinformasikan telah ditemukan dalam kondisi selamat, serta sudah berada bersama-sama dengan tim SAR dan warga, namun masih terjebak di hulu sungai akibat aliran air cukup deras.

Baca Juga :  Nekat Bawa Sajam ke Kantor Pemko, Warga Kelayan B Diciduk Polisi

Ditambah lagi, kata dia, saat ini hampir sebagian besar wilayah setempat tengah diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, sehingga mempengaruhi proses evakuasi.

Selain jarak pandang terbatas, kata dia, kondisi fisik para korban juga sudah mulai menurun karena belum makan, sehingga tim gabungan yang naik ke lokasi, membawa logistik serta pakaian kering.

“Pagi ini juga tim kedua telah menuju ke lokasi para korban terjebak, berupaya untuk mengevakuasi sesuai prosedur penyelamatan,” katanya. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan