Kandangan, KP – Jembatan di pertigaan Tanuhi, Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) itu, yang saat ini lantainya sudah banyak terlepas, akan dibangun ulang 2020 ini. Masyarakat akan bisa melewati jembatan dengan rasa aman dan nyaman kembali.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS, Tedy Soetedjo menjelaskan, Jembatan Tanuhi merupakan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dijelaskannya, sebelumnya pihaknya dalam hal itu sudah menyampaikan kerusakan jembatan di Tanuhi itu.Tedy mengatakan, pihaknya bersyukur hal itu telah ditindaklanjuti pihak provinsi.
“Alhamdulillah sudah ditindaklanjuti pihak provinsi. Koordinasi dengan Dinas PUPR provinsi Kalsel, diketahui sebuah informasi bahwa 2020 ini akan segera dikerjakan pembangunan jembatan di jalan utama Tanuhi,” ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerja beberapa waktu lalu.
Diungkapkannya, rencananya bukan perbaikan lagi, akan tetapi dibangun ulang di sebelah lokasi asal. Sehingga, dibuat lurus dengan jalan dan tidak lagi tikungan patah. “Nanti jalannya tidak lagi tikungan patah, akan dibuat lurus dengan jalan,” ungkapnya.
Tetapi jembatan lama tidak dibongkar, sehingga tetap bisa dilalui, dan akan menjadi dua jembatan berdampingan untuk dua arah berlawanan.
Tedy menjelaskan, untuk pembangunan di lokasi baru itu, lahannya sudah disiapkan Pemkab HSS.
Selain itu ungkapnya, pihaknya memberikan bantuan ke desa setempat, yakni Desa Hulu Banyu, untuk melakukan rehab seadanya, yakni berupa kayu dan bahan lainnya untuk perbaikan jembatan yang ada saat ini. “Ini merupakan upaya tanda perhatian kami ke desa, karena berada di wilayah kita,” pungkasnya. (tor/K-6)
