Korban Hilang Tabrakan Speedboat Paspampres Sebagian Mulai Dievakuasi

Palangka Raya, KP – Kejadian laka Lantas Air tabrakan antara Long Boat L300 milik Dinas Kehutanan dengan Kapal Speedboat milik TNI AD di Sungai Sabangau Kereng Bangkirai Kec Sabangau Kota Palangka Raya, Senin siang pukul 12.00 menyisakan enam nama masih hilang.

Menurut salah satu korban selamat, pukul.12.00 Wib di TKP. Sungai Sabangau Kereng Bangkirai kedua speed boas saat melawati tikungan murung masuk wilayah Kel Sabaru Kec Sabangau Kota Palangka Raya atau sekitar 10 – 15 menit dari Pelabuhan Kereng Bangkirai), tabrakan antara Long boat L300 milik Dinas Kehutanan dengan Kapal Speedboat TNI AD ( KMC RBB Den Bekang XII Tpr).

 Kedua speed merupakan bagian dalam rangka pengecekan lokasi guna pengamanan VVIP Kunjungan Raja dan Ratu Belanda yang dijadwalkan datang ke Kalteng tanggal 11 hingga 13 Maret ini, dan rencananya masuk kawasan TN.Sebagau.
Saat itu Longboat L300 milik Dinas Kehutanan membawa 8 penumpang, masing-masing bernama,
Mansyah, Pegawai Manggala Agni, (belum ditemukan).

Berikutnya bernama Abdi PNS Taman Nasional Sebangau, (belum ditemukan). Ibnu Yudistira, Pegawai Taman Nasional Sebangau, (belum ditemukan). Mutiara, Pegawai Taman Nasional Sebangau, (belum ditemukan). Novi, Pegawai Taman Tasional Sebangau, (belum ditemukan), dan Istri Agung Polhut (belum ditemukan).
Dua korban selamat yakni Selvia Magdalena, Pegawai Taman Nasional Sebangau (kondisi selamat sudah ditemukan) dan Yuliansi, Pegawai Taman Nasional Sebangau (kondisi selamat sudah ditemukan).

Sedangkan Kapal speed boat TNI AD (Tim survei route kunjungan pengamanan VVIP Raja Wilem Alexander dan Ratu Maxima di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah) yang dipimpin oleh Dansubsatgas Pam VVIP Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono SIP (Dandim 1011/Kuala Kapuas) dan rombongan yg ikut berjumlah 19 orang.
Rombongan ini terdiri dari 7 Paspampres, Korem 102/Pjg 11 orang dan dan 1 orang sipil penunjuk jalan.

Adapun Rombongan penumpang speedboat TNI AD  T ( milik Bekang, 250×2 PK) bermuatan 18, penumpang saat itu ada
8 orang TNI terdiri dari Kodim 1011/klk jumlah 4 orang, Bekang jumlah 4 orang)  masyarakat 1 orang sebagai pemandu, 2 warga Amerika sebagai guard 7 orang anggota Paspampres Ke 17 penumpang berhasil ditemukan kondisi selamat, 1 orang diketemukan yaitu Dandim 1011/Klk dalam kondisi meninggal dunia.(drt/KPO-1)