Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai SelatanKabar Banua

Dekranasda HSS Raih Stan Terbaik Kedua BSF 2020

×

Dekranasda HSS Raih Stan Terbaik Kedua BSF 2020

Sebarkan artikel ini
hal 16 HSS 1 3 klm 9
PENYERAHAN - Piagam penghargaan stan terbaik pada event BSF 2020. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), meraih prestasi stan terbaik kedua, dalam keikutsertaannya pada event Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2020.

BSF 2020 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, pada 4 sampai 8 Maret lalu, dilaksanakan di dua lokasi, yakni Atrium Duta Mall dan objek wisata siring Sungai Martapura, Jalan Piere Tendean, Banjarmasin.

Baca Koran

Produk unggulan yang ditampilkan Dekranasda HSS, dalam stannya di BSF 2020 itu, adalah kain sasirangan khas Kabupaten HSS berbagai motif ketupat.

Ketua Harian Dekranasda HSS Hendro Martono berujar, prestasi itu menunjukkan kain sasirangan Bumi Antaludin, sudah dihargai dan dikenal masyarakat luas.

“Prestasi ini juga berkat dukungan Ketua Dekranasda HSS Isnaniah Achmad Fikry, yang terus mendorong kemajuan kain sasirangan daerah,” tuturnya.

Promosi kain sasirangan daerah dilakukan Dekranasda HSS, melalui berbagai even lokal sampai internasional yang diikuti.

“Dekranasda HSS mengikuti BSF ini, untuk terus membangkitkan usaha kecil,” ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) HSS itu.

Kain sasirangan Kabupaten HSS juga terus mendapat tempat dihati para ASN, anak sekolah, aparat desa sampai masyarakat umum. “Karena produk sasirangan dari Kabupaten HSS, terbukti bisa bersaing dengan produk lain baik warna, motif dan kualitasnya,” ujar Hendro.

Hendro berharap, prestasi dalam BSF 2020 itu dapat memotivasi lebih, bagi perajin untuk terus berkreasi. “Semoga ini menjadi pemicu perajin daerah untuk terus menghasilkan inovasi yang lebih baik lagi,” harapnya.

Pada BSF 2020 itu, stan Dekranasda HSS dibikin berbahan bambu, dengan dinding terbuat dari daur ulang kertas. Dalam stan itu, selain kain sasirangan, juga ditampilkan berbagai produk khas daerah, seperti aneka kerajinan kayu, kerajinan bambu, produk makanan ringan.

Baca Juga :  Wabup Hadiri Upacara Hari Bhayangkara

Diitampilkan juga, hasil kerajinan kreativitas warga binaan, di rumah tahanan (Rutan) Kandangan. (tor/K-6)

Iklan
Iklan