Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai SelatanKabar Banua

Pemkab HSS Gelar Salat Subuh Berjamaah dan Pengajian Rutin

×

Pemkab HSS Gelar Salat Subuh Berjamaah dan Pengajian Rutin

Sebarkan artikel ini
hal 16 HSS 3 klm 11
KEGIATAN - Shalat subuh berjamaah sekaligus pengajian rutin di Pendopo Kabupaten HSS. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), kembali melaksanakan salat subuh berjamaah Rabu (18/3/2020) di Pendopo Kabupaten HSS.

Kegiatan yang juga sekaligus dilaksanakan pengajian ilmu agama itu, yang rutin dilaksanakan tiap Rabu di Pendopo Kabupaten HSS.

Baca Koran

Kegiatan waktu Subuh tersebut dihadiri Bupati HSS Achmad Fikry, Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, Sekda Muhammad Noor dan jajaran pejabat serta para ASN di lingkungan Pemkab HSS.

Bupati HSS Achmad Fikry berharap, kegiatan salat subuh berjamaah dapat membangkitkan semangat ASN, untuk beribadah sesuai perintah Allah dan Rasulnya.

“Selain menjaga kekompakan, diharapkan juga menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt,” tuturnya.

Usai salat subuh dilanjutkan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz KH Muchyar Dahri, yang kini menjabat sebagai Dewan Penasehat di MUI HSS.

Ustaz Muchyar Dahri yang merupakan mantan ketua MUI HSS itu berharap, kegiatan rutin itu terus bisa dilaksanakan di Pemkab HSS, serta diberikan keberkahan dalam melaksanakannya.

“Mudahan berkat niat kita untuk menjalankannya yang diusahakan, terhindar dari segala halangan untuk melaksanakan,” ucapnya, saat membuka tausiah.

Dalam tausiahnya, Ustaz Muchyar Dahri mengupas tentang tafsir Al Quran surah ke-13, yakni surah Ar-Rad.

Dalam penjelasannya, Ustaz Muchyar menjelasan mengenai ketakwaan kepada Allah SWT. 

“Takwa adalah ketaatan kepada Allah Swt lahir dan batin, yakni dengan melaksanakan perintahnya baik berupa kewajiban atau sunah, dan menjauhi segala larangan baik yang haram maupun makruh,” jelasnya.

Sejauh mana bisa menjalankan hal itu tuturnya, sejauh itulah ketakwaan seseorang. Dijelaskannya, orang yang bertakwa akan dijanjikan menjadi aulia (kekasih, red) Allah Swt.

Ditambahkannya, ketakwaan tanpa mesti ada keramah yang terlihat serta tidak disadari orang. 

Baca Juga :  Festival Bamboo Rafting Dibuka dengan Dibunyikan Gelang Hiyang

“Setan bisa meniru keramah, seperti berjalan di atas air, terbang, hingga berpindah ke tempat jauh,” sebutnya.

Kemampuan bertakwa ujarnya, tidak semua orang bisa, karena sulit ditiru setan. (tor/K-6)

Iklan
Iklan