warga langsung mengecek apakah sosok bayi atau boneka yang sedang mengapung, saat dicek ternyata sosok bayi laki-laki masih ada ari-arinya
BANJARMASIN, KP – Mayat bayi yang diperkirakan baru dilahirkan dan berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan mengapung di Sungai Martapura, tepat di kolong jembatan Sudimampir, Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin Tengah, Senin (23/3/2020), sekitar pukul 14.00 WITA.
Sosok mayat bayi laki-laki ini ditemukan seorang pemancing ikan yang biasa disapa Paman Ali.
Ia tak sengaja melihat sosok bayi tersebut. Setelah itu Paman Ali meminta bantuan kepada warga setempat sambil memberitahukan temuan sosok bayi tersebut.
“Mendapat kabar itulah warga langsung mengecek apakah sosok bayi atau boneka yang sedang mengapung, saat dicek ternyata sosok bayi laki-laki masih ada ari-arinya, lalu warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke Pos polisi Sudimampir,” ujarnya.
Setelah menerima warga anggota Pos polisi langsung melaporkan peristiwa ini ke anggota Satuan Polisi Air Polresta Banjarmasin.
Tak lama kemudian sejumlah anggota Sat Polair Polresta Banjarmasin, langsung dipimpin Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol Jhon Louis Letedera SIK didampingi Kanit Gakkum, Iptu Selamet, melakukan identifikasi atau Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP), guna penyelidikan lebih lanjut.
Setelah itu anggota Relawan Emergency maupun Rescue gabungan, langsung mengevakuasi bayi tersebut untuk dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum lebih lanjut soal temuan bayi laki-laki ini.
Dari keterangan seorang pemuda bernama Amat, warga Jalan Sudimampir Banjarmasin Tengah, memang waktu dirinya sedang santai bersama teman-teman.
Lalu ia mendengar kabar ada sosok bayi mengapung sungai. “Saya pun langsung turun ke bawah dan mengangkatnya supaya tak tenggelam,” katanya.
Kasat Polair POlresta Banjarmasin, Kompol Jhon Louis Letedera SIK, mengatakan anggota masih mengumpulkan para saksi. “Jenazah bayi laki-laki ini akan dilakukan visum lebih lanjut guna dapat diketahui penyebab matinya bayi tersebut,” tandasnya. (fik/K-4)