Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Karyawan Tambang Keluar Masuk Di Perairan Tapin Dipantau

×

Karyawan Tambang Keluar Masuk Di Perairan Tapin Dipantau

Sebarkan artikel ini
hal 16 Tapin 35 klm 2
BUPATI TAPIN - HM Arifin Arpan saat melakukan cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun salah satu anjuran, upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona. (KP/Ist)
Kop Tapin

Rantau, KP – Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan, MM berharap kepada tim Gugus Tugas percepatan pencegahan virus corona (Corvid-19) kabupaten Tapin agar dapat melakukan pengawasan terhadap semua orang yang keluar masuk di wilayah kabupaten Tapin.

Menurut Bupati Tapin, kawasan yang rawan terhadap masuknya virus corona ini ke wilayah kabupaten Tapin salah satunya orang yang keluar masuk di kawasan ini, dan ini terkadang terlepas dari pengawasan.

Baca Koran

“Karena itu aku berharap kawasan kabupaten Tapin khususnya kawasan perairan keluar masuknya kapal-kapal dan tongkang di perairan Tapin harus diawasi dan diperketat terhadap orang-orang yang keluar masuk,” ungkap bupati Tapin belum lama tadi mengantisifikasi meluasnya penyebaran corona di daerah ini.

Menurut bupati Tapin terkadang kita hanya mengawasi orang-orang yang masuk dari luar hanya yang menggunakan transportasi darat, padahal di daerah ini ada kawasan perairan yang dilalui oleh orang-orang keluar masuk dari luar.

Dikatakannya pula, bahwa selama ini orang-orang terfokus pada pengawasan pada orang masuk lewat pelabuhan laut atau Bandara, padahal di wilayah Tapin kapal-kapal atau tongkang tambang batubara yang keluar masuk dari luar negeri.

“Bahkan sambil menunggu memuat barang tambang para anak buah kapal (ABK) yang berada di perairan kita atau laut lepas, mereka minum-minum dan makan di warung-warung sepanjang perairan kita,” ungkapnya.

Bahkan dalam kesempatan itu ia mengharapkan kepada tim gugus tugas corona di daerah ini melakukan penyisiran untuk melakukan pengawasan disepanjang sungai dan perairan wilayah Tapin.

“Kalau kondisinya belum memungkinkan atau masih rawan perkembangan virus corona maka alangkah baiknya pengunjung warung-warung ini dilakukan Rafid test atau dilakukan karantina terlebih dahulu di masing-masing tempat merekla bekerja,” pungkas Bupati Tapin. (ari/K-6)

Baca Juga :  Bupati Tapin Bersama Ribuan Warga Banjar Se-Jabodetabek Halal Bi Halal
Iklan
Iklan