Masyarakat yang saat ini sedang dilanda banjir untuk tidak perlu memaksakan diri keluar rumah karena rentan penyakit Banjir
BANJARMASIN, KP – Musibah Banjir yang melanda Kota Banjarmasin beberapa hari ke belakang rupanya mampu menimbulkan berbagai macam penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, penyakit yang paling sering terjadi saat musibah banjir adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISFA).
Oleh karena itu, mantan Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum itu mengingatkan kepada seluruh warga agar tidak memaksakan diri untuk keluar rumah.
Pasalnya jika berada di luar rumah, kemungkinan diserang penyakit seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) tersebut bisa semakin membesar.
“Kita imbau kepada warga masyarakat yang saat ini sedang banjir untuk tidak memaksakan diri keluar rumah karena bisa saja penyakit akibat banjir atau hujan yang berkepanjangan orang menderita ISPA bisa semakin memperburuk keadaannya,” ujar Machli, Jumat (15/1/2021).
Selain itu menurut Machli dengan keadaan Pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda Banjarmasin, sehingga penyakit ISPA tersebut bisa saja memicu orang terjangkit Covid-19.
“ISPA bisa memicu orang untuk terkena Covid-19 karena penurunan daya tahan tubuh,” bebernya.
Untuk itu ia kembali lagi mengimbau agar warga tidak keluar rumah untuk sementara waktu.
“Tidak perlu untuk keluar rumah. Tidak usah keluar rumah di musim banjir begini di rumah saja aman,” pungkasnya.
Tingginya Curah Hujan dan kondisi air sungai yang semakin meluap membuat sejumlah kawasan di kota Banjarmasin terendam Banjir, dimana berbagai dampak penyakit bisa saja menghinggapi setiap warga yang terdampak banjir di Banjarmasin.
Beberapa ruas jalan di Banjarmasin pun hingga sampai saat ini masih terendam banjir yang diakibatkan meluapnya sungai di Banjarmasin. Meski demikian Pemko Banjarmasin masih menetapkan status kota Banjarmasin Siaga Darurat.
Bahkan hingga sampai saat ini pandemi Covid-19 masih saja belum berakhir dan bahkan tren nya kembali meninggi.
Diterpa dua musibah tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi. (Zak/K-3)
