Martapura, KP – Mendukung Gerakan Revolusi Hijau, Pemkab Banjar menggelar penanaman bibit pohon ulin yang juga dilakukan serentak di Kalsel.
Pada penanaman serentak 10.000 bibit ulin tersebut, Pemkab Banjar sendiri melaksanakan kegiatan penanaman di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Demang Lehman, Indrasari Martapura, pekan kemarin.
Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Saidi Mansyur, Dandim 1006/Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom, Kadis Lingkungan Hidup Ir Boyke W Triestiyanto, Perwakilan Polres Banjar, Himpunan Pensiunan Kehutanan, Forum Revolusi Hijau, KPH Kayutangi Pramuka dan masyarakat.
Membacakan sambutan Gubernur, Wabup Saidi Mansyur menyampaikan apresiasi dan merasa bangga atas dukungan semua elemen , baik pemerintah maupun masyarakat yang tidak henti-hentinya menghijaukan kembali bumi Kalsel, khususnya melalui penanaman kayu jenis ulin.
”Saya harap, dukungan seluruh elemen masyarakat untuk penanaman pohon terus mengalir, karena banua kita adalah paru-paru dunia dan menanam pohon, hakikatnya kita menanam satu kebaikan, sekaligus sumbangsih nyata untuk Indonesia dan dunia,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pohon ulin sangat baik untuk penghijauan jangka panjang, disamping menahan air, pohon ini juga memiliki daya cegah menahan erosi maupun tanah longsor, mengurangi pemanasan global serta menjaga iklim tetap stabil.
Kadis LH Boyke menambahkah, esensi kegiatan ini guna mengembalikan fungsi hutan agar bisa mensejahterakan rakyat serta tentunya menyehatkan lingkungan. Dia pun berharap penanaman pohon lebih semarak lagi, karena tutupan lahan kita masih belum menggembirakan, terlebih di daerah tambang.
“Mudah-mudahan ini memacu perusahaan tambang untuk segera melaksanakan reklamasi dan revegetasi,” harapnya. (Wan/K-3)
