Banjarbaru,KP- Untuk pelaksanaan ibadah Tawarih selama bulan Ramadhan, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin mengimbau kepasabseluruh masyarakat untuk tetap taat melaksanakan Protokol Kesehatan secara ketat.
Pada tahun ini untuk pelaksanaan tarawih diperbolehkan berjamaah diluar rumah, karena ada aturan yang diperbolehkan yakni dengan peserta atau jemaah yang jumlahnya terbatas.
Kepada seluruh pengurus dan pengelola masjid atau mushola juga wajib memastikan jamaah tetap penerapan protokol kesehatan dan mengumumkan kepada seluruh jemaah, dan melakukan penyemprotan disinfektan secara teratur. Dimana jemaah yang melaksanakan sholat diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan setiap jemaah membawa sajadah/mukena masing-masing. Dan hanya dibatasi hingga pukul 22.00 Wita.
“Jadi kita perbolehkan semuanya akan tetap mematuhi protokol seperti jumlah yang dibatasi 50 persen dari kapasitas tempat ibadahnya untuk tidak ada kerumunan, termasuk juga jam dibukanya begitupula penerapan batasan tetap pukul 22.00 Wita malam dengan kesepakatan bersama,” Ujar Aditya
Hal lain juga disampaikan oleh Aditya meminta kepada masyarakat agar tidak memeriahkannya dengan pesta kembang api atau petasan yang sering ramai saat pelaksanan Ramdhan. (dev/K-3)
