Paringin, KP – Ketua TP PKK kabupaten Balangan, Hj Sri Huriyati hadiri peringatan HUT Ikatan Guru Taman Kanak- Kanak Indonesia (IGTKI-PGRI) tingkat kabupaten Balangan ke-71 yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan setempat, Sabtu (05/06/-2021) kemarin.
Kegiatan selain dihadiri Ketua TP PKK Balangan juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan H Rahmi, Ketua GOW Balangan, Ketua DWP Balangan, Ketua IGTKI Balangan, Ketua Himpaudi se Balangan, Pengawas TK se Balangan dan ustadz Muhammad Yasin.
“Walaupun usianya sudah sangat tua tapi jangan sampai semangatnya jadi kendur. Usia boleh tua tapi semangat tetap muda dalam rangka memajukan bangsa dan daerah yang dicintai ini,” ujar Ketua TP PKK Balangan.
“Semoga diusianya yang bertambah tua ini dapat menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab dalam menyiapkan generasi-generasi yang akan datang,” tambah Sri Huriyati lagi.
Lebih lanjut istri orang nomor satu di Bumi Sanggam ini berharap, agar dunia pendidikan siap merespon dan menghadapi perkembangan tekhnologi yang semakin pesat walaupun ditengah pandemi covid-19.
“Saya berharap di Balangan tenaga pendidik tingkat TK ini harus semakin responsip, tidak boleh pasif, harus berinisatif untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada walaupun dalam keadaan pandemi covid-19,” harap Bunda Sri sapaan akrabnya Ketua PKK Balangan.
Sebelumnya, Ketua IGTKI-PGRI kabupaten Balangan, Nazarina mengatakan, salah satunya diadakannya peringatan HUT IGTKI-PGRI ke-71 sebagai ajang silaturahmi dengan organisasi wanita-wanita di kabupaten Balangan.
Disebutkannya, walaupun usia IGTKI sudah sangatlah tua tapi jangan sampai semangat kendur yang mana semangat harus lah tetap muda untuk memajukan bangsa dan daerah yang tercintai ini.
“Harus tetap semangat muda dalam berkarya, guru TK guru yang kreatif,guru yang inovatif,guru yang cerdas,” katanya.
Sehingga guru-guru paud dapat mempersembahkan generasi-generasi emas untuk kemajuan daerah dan bangsa ini.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan, H Rahmi meminta agar anggota IGTKI jadi penggerak dan penuntun utamanya dalam pandemi ini.
“Jadilah guru penggerak dimana saja bapak/ibu berada. Jadilah penuntun kegelapan bagi anak-anak kita, meskipun tantangan pandemi Covid-19 masih berada dihadapan kita,” katanya.
Rahmi menghimbau, walaupun tetap melaksanakan kegiatan janganlah sampai lengah terhadap prokes covid-19, semoga selalu di berikan kesehatan dan terhindar dari virus ini.
“Guru itu harus mempunyai pola pikir yang bagus untuk mendidik anak didiknya, bukan hanya sekedar guru tapi bagaimana kita dari membentuk karakter anak sampai nantinya anak itu menjadi emas dan kebanggaan untuk kemajuan,” imbuh Plt Kadisdik. (srd/K-6)
