Banjarmasin, KP – Pembangunan jembatan HKSN 1 yang dikerjakan sejak tahun 2020 lalu hingga sampai saat ini masih belum rampung sepenuhnya lantaran pengerjaan bangunan jembatan tersebut dilakukan dengan dua tahap.
Di tahap pertama pengerjaan jembatan tersebut, Pemko Banjarmasin menggelontorkan Pagu sebesar Rp 42,899 miliar sudah selesai dilakukan.
Meski pada saat pembangunan tahap pertama tersebut tumpukan rangka bangunan Jembatan itu sempat ambruk dan memakan korban luka-luka sebanyak lima orang pekerja.
Untuk tahap kedua ini, Pemko Banjarmasin kembali menggelontorkan pagu sebesar Rp 27,5 miliar untuk kelanjutan proses pembangunan jembatan HKSN 1 tersebut.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengharapkan pengerjaan Jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat dan Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin Utara itu mampu diselesaikan pada tahun 2021 ini juga, termasuk dengan oprit yang masih perlu pembebasan lahan.
“Mudah-mudahan awal tahun 2022 jembatan ini bisa difungsikan,” ungkapnya.
Untuk saat ini pembangunan Jembatan HKSN yang di Banjarmasin Barat masih dalam proses pengerjaan, sedangkan untuk di Banjarmasin Utara masih menunggu anggaran perubahan nanti.
“Nanti yang di sisi Banjarmasin Utara, itu menunggu anggaran perubahan. pihak DPRD Kota Banjarmasin juga sudah meninjau langsung, mudah-mudahan bisa disetujui. Kita memerlukan sekitar Rp 7 miliar hingga Rp 8 miliar,” tandasnya.
Secara keseluruhan, pembangunan Jembatan HKSN ini memakan anggaran lebih dari Rp 50 miliar. Yang mana pembangunan jembatan di tahap pertama memakan anggaran sebesar Rp 34 miliar, dan tahap kedua ini sebesar Rp 18 miliar. (Zak/K-3)
