Banjarmasin,KP – Sejumlah anggota badan anggaran DPRD Kota Banjarmasin menyatakan kekecewaannya kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi.
Masalahnya, karena selaku kepala dinas Machli Riyadi mangkir alias tidak hadir dalam rapat pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020.
Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Banjarmasin M Isnaeni mengungkapkan, rapat hanya diwakilkan dengan dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
“Padahal dalam rapat pembahasan antara Tim Panitia Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) dengan Badan Anggaran DPRD Banjarmasin hadir Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor,” kata Isnaeni.
Kepada KP Kamis (8/7/2021) Isnaeni yang juga ketua komisi III ini menyatakan kekecewaannya karena ketidakhadiran Machli Riyadi dalam rapat pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 itu dinilai mengabaikan dan tidak menghormati tupoksi dewan sebagai lembaga perwakilan rakyat.
” Padahal rapat ini sangat penting karena setiap SKPD harus mempertanggungjawabkan dalam penggunaan anggaran,”tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Sukhrowardi. Anggota badan anggaran dari Fraksi Partai Golkar ini berharap agar Walikota, menegur para bawahannya, ketika mengabaikan undangan yang dilaksanakan DPRD.
Apalagi jika rapat digelar tandas Sukhrowardi, terkait pembahasan anggaran atau aspirasi masyarakat.
” Jadi ketika ada undangan DPRD, harusnya itu yang didahulukan,” harapnya.
Sukhrowardi menegaskan, rapat tersebut sangat penting mengingat membahas tentang anggaran yang sudah dilaksanakan tahun sebelumnya.
“Ini rapat tentang anggaran satu tahun belakangan, dan harus dipertanggungjawabkan, ini penting jadi jangan dianggap remeh,” katanya.
Menurutnya, antara Pemko dan DPRD harus bisa sama-sama saling menghargai dalam melaksanakan dan kewajiban tupoksinya masing-masing agar roda pemerintahan dan pembangunan kota ini berjalan dengan baik. (nid/K-3)
