Banjarmasin, KP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mencatat, genangan melanda sejumlah wilayah di seluruh kecamatan di Kota Banjarmasin.
Genangan yang terjadi paling tinggi, umumnya terjadi di permukiman yang berada di kawasan bantaran sungai.
Anggota BPBD Kota Banjarmasin, Andy Putera, membeberkan, dari pemantauan yang dilakukan pihaknya sejak jam delapan malam hingga jam dua dini hari, ada tiga kawasan yang cukup terdampak parah.
“Yakni, di kawasan Sungai Jingah, Benua Anyar dan kawasan Seberang Masjid. Khusus di kawasan Seberang Masjid, ketinggian genangan mencapai dengkul orang dewasa,” paparnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya (5/12) petang.
“Sedangkan di wilayah lainnya, ketinggian mencapai mata kaki orang dewasa. Dan syukur alhamdulillah, pembuangan genangan air di tempat kita cukup berfungsi, hingga genangan berangsur-angsur turun,” tambahnya.
Disinggung terkait masih adanya kawasan yang tergenang hingga Minggu (5/12) petang, Andy tak menampiknya. Seperti misalnya, yang terjadi di sejumlah gang di kawasan Jalan Prona 1, itu.
“Itu bagian dari efek siklon tropis. Kalsel, termasuk kawasan yang mengalaminya. Itu juga mempengaruhi air pasang yang terjadi saat ini. Menurut data dari BMKG Kalsel, sepuluh hari kedepan, cuaca ekstrem masih sangat berpotensi terjadi,” jelasnya.
“Apalagi tadi malam itu permukaan sungai sedang dalam kondisi dalam. Ditambah curah hujan yang tinggi,” tandasnya.
Karena itu, pihaknya pun menghimbau agar warga bersiap-siap dan berhati-hati dalam beberapa hari kedepan.
“Apabila genangan memang sudah sangat dalam apalagi sampai masuk ke dalam rumah, perhatikan kabel hingga colokan listrik agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)
