Banjarmasin, KP – Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Banjarmasin – Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Selatan (Kalsel), memberikan apresiasi dan penghargaan kepada dua orang
pembayar retribusi terbaik, baik penyewa kios maupun gudang yang disiplin dan tepat waktu membayar retribusi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Rusdi Hartono, mengatakan, penghargaan yang diberikan ini merupakan ungkapan rasa terimakasih pihaknya kepada para penyewa kios maupun gudang di lingkungan Pelabuhan Perikanan yang selalu tepat waktu memenuhi kewajibannya.
“Apresiasi ini kita lihat bukan hanya dari tepat waktu bayar saja, tapi juga yang aktif. Artinya, mereka yang mencari atau mendatangi petugas retribusi kami untuk membayar setiap bulan,” ujarnya, Sabtu (25/22) malam.
Penghargaan ini, tambah Rusdi, juga sebagai rasa syukur atas tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di UPT Pelabuhan Perikanan Banjarmasin yang melampaui target 100 persen dari target Rp637.000.000 per tahun.
“Alhamdulillah, hingga hari ini PAD sudah terealisasi di angka Rp700 Jutaan,” ujar Rusdi yang didampingi Plt Kepala Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Nadiyah.
Meski begitu, diakui Rusdi mencapai target Rp700 Jutaan tidaklah mudah, lantaran retribusi yang dipungut nilainya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per orang.
Menurutnya, PAD ini sangat dibutuhkan untuk mendukung APBD. Oleh karena itu, untuk tahun depan ia akan menargetkan PAD di angka Rp850 Jutaan.
“Nanti kita juga akan melakukan penyesuaian tarif. Kita berharap rekan-rekan di lapangan dapat memakluminya dan membayar kewajiban seperti yang diharapkan,” ungkapnya.
Penyesuaian tarif ini, lanjut Rusdi, akan diiringi juga dengan perbaikan fasilitas pemerintah di lingkungan Pelabuhan Perikanan Banjarmasin.
Disinggung terkait potensi pendapatan retribusi untuk tahun depan, Rusdi berharap pihaknya dapat mengembangkan lagi agar lebih maksimal.
“Lahan kita di sini luasnya sekitar satu hektar atau 10.800 persegi. Dan semua lahan sudah dimanfaatkan secara maksimal, seperti dibuat pergudangan, kios-kios dan yang lainnya. Mudah-mudahan ke depan dapat kita kembangkan lagi,” tandasnya.
Salah seorang penerima penghargaan, Sri Hartati mengaku sangat berterimakasih atas hadiah yang diterimanya, sehingga memotivasi dirinya untuk selalu aktif dan membayar tepat waktu.
“Alhamdulillah, saya senang sekali. Mudah-mudahan usaha semakin lancar, jadi bisa membayar kewajiban selalu tepat waktu,” tutur pemilik warung makan di lingkungan pelabuhan perikanan ini. (opq/KPO-1)
