Tanjung, KP – Perseroan Terbatas (PT) Air Minum Tabalong Bersinar (AMTB) Tabalong akan mengambil paket sebanyak 2000 penerima manfaat hibah dari pusat untuk pemasangan meter gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan syarat sudah ada jaringan pipa.
Hal itu, sebagaimana diungkapkan Direktur PT. AMTB Perseroda Tabalong Abdul Bahid, saat ditemui belum lama tadi di ruang kerjanya Tanjung.
Dijelaskan Bahid, hibah air minum perkotaan, dananya dari pusat, meski daerah harus menalangi terlebih dahulu, seperti tahun kemarin tahun ini Insha Allah kita akan mengambil paket tersebut sebanyak 2000 penerima manfaat hibah tersebut dan seperti tahun kemarin ini juga, pelanggan tersebar di seluruh Kabupaten Tabalong, ujarnya.
“Cuma yang jadi masalah untuk mencapai 2000 masalah cukup berat, karena syarat utama itu adalah ada jaringan pipa distribusi, sementara masalah yang ada di PT. AMTB Tabalong adalah masalah tersebut,” terang Bahid.
Kalau untuk produksi ungkap Bahid, PT. AMTB Tabalong tidak kuatir, bahkan lima sampai sepuluh tahun ke depan sudah cukup, untuk tekanan juga tidak masalah, sebab sekarang tidak ada lagi orang pakai mesin, meski rumahnya bertingkat air tetap naik ke tandon, yang jadi masalah adalah pipa distribusi yang kurang, sementara untuk mendapatkan hibah air perkotaan tersebut dalam artian pelanggan jaringannya harus ada, ujarnya.
“Untuk itu, tahun ini kita sedang berproses untuk pengadaan jaringan pipa, dengan mengadakan lelang, namun sistem pembayarannya dengan cara dicicil terhadap pihak investor. Tidak seperti biasanya ada duit kita lelang namun sekarang tidak demikian, bisa dicicil selama dua sampai tiga tahun dibayar per bulan,” sebut Bahid.
Diungkapkannya, cara seperti ini sudah ada di beberapa PDAM yang melakukannya meski tidak banyak, contoh seperti yang telah berjalan ada di PDAM Jambi dan berjalan lancar.
“Bagi pelanggan MBR yang mendapatkan pemasangan gratis, jika ada di perumahan, perumahan yang bersubsidi dengan bangunan maksimal semi permanen, daya listrik maksimal 900 KWH,” ujarnya.
Jika tim verifikasi pusat datang dan ternyata mereka melihat punya mobil, maka sudah pasti dicoret dari daftar MBR yang menerima hibah pasang gratis, jelas Bahid.
Selebihnya, Direktur PT. AMTB Perseroda Tabalong ini juga mengungkapkan sekarang dari pemerintah pusat itu mewajibkan jaringan pipa dan ada pelanggan, Jaringan plus pelanggan dengan perhitungan, ujarnya.
“Adapun untuk menjaring pelanggan bagi sambungan gratis. kita bekerjasama dengan perangkat desa, lurah, ketua RT dan sebagainya,” demikian pungkasnya seraya menambahkan bahwa target realisasi kegiatan pemasangan tersebut selesai September 2023. (ros/K-6)
