Martapura, KP – Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi dan Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat beserta jajaran atas Program Bedah Rumah di Kecamatan Sungai Tabuk yang dia nilai sangat membantu masyarakat kurang mampu guna memiliki rumah layak huni.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Peresmian Program Bedah Rumah oleh Kapolda Kalsel bekerjasama dengan Lazis Assalam Fil Alamin Kabupaten Banjar, di Jalan Martapura Lama KM 11, Desa Gudang Hirang RT 02, Kecamatan Sungai Tabuk, Senin (22/5).
Habib Idrus berharap, rumah tersebut dapat bermanfaat dan menjadi ladang amal jariah bagi jajaran kepolisian yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan rumah.
”Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kepolisian dan kami berharap kehadiran Polri di tengah tengah masyarakat dapat dirasakan secara nyata. Pesan saya agar rumah yang diberikan ini dijaga dan dirawat baik, sehingga dapat ditempati dalam jangka waktu lama,” harapnya.
Kapolda Andi Rian Djajadi menerangkan, Polri saat ini turut membantu permasalahan di masyarakat, salah satunya pemenuhan rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
”Dengan dibantu Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin, Kepolisian akan membangun 10 unit rumah di setiap Kabupaten/Kota. Saat ini sudah ada 3 kabupaten yang sudah menerima manfaat bedah rumah, yakni Kotabaru, Tanah Bumbu dan Banjar dengan estimasi biaya 40-50 juta rupiah per unit,” ungkapnya.
Mugeni, warga Desa Gudang Hirang, salah satu penerima manfaat mengaku bahagia setelah rumah miliknya diperbaiki. Dia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kalsel, Kapolres Banjar beserta jajaran dan Pemkab setempat atas bantuan diberikan, sehingga sekarang dapat mendiami rumah layak huni tersebut.
Adapun 10 warga penerima manfaat program bedah rumah Kapolda Kalsel di Kabupaten Banjar, yakni Heriyani (Martapura), Astuti (Martapura), Norhamsyah (Astambul), Marniah (Astambul), Mugeni (Sungai Tabuk), Suhaimi (Sungai Tabuk), Siti Markamah (Pengaron), Saliman (Pengaron), Junaidi (Gambut) dan Juhriah (Kertak Hanyar). (Wan/K-3)
