Banjarbaru, KP – Komisi I DPRD Kalsel terus mendorong dan mengenjot pembenahan sejumlah asrama mahasiswa Kalsel di berbagai wilayah di
Indonesia agar memberikan semangat mahasiswa yang menimba ilmu di perantauan.
Asrama mahasiswa Kalsel (AMKS) milik Pemprov Kalsel tersebar di beberapa kota besar di Jawa dan Sulawesi, di antaranya Syekh Muhammad
Arsyad Al Banjary Jakarta, Lambung Mangkurat Bogor, Demang Lehman Bandung, Lambung Mangkurat Yogyakarta, Pangerah Hidayatullah
Yogyakarta, Pangeran Suriansyah Yogyakarta, Pangeran Antasari Yogyakarta, Brigjen H. Hasan Basry Semarang, Pangeran Antasari Surabaya,
Hasanuddin HM Surabaya, Pangeran Hidayatullah Malang, Mandastana Malang, DR KH Idham Khalid Makassar.
Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias mengatakan, AMKS Demang Lehman sudah cukup bagus dan tinggal pembenahan-pembenahan
kecil, agar nyaman ditinggali mahasiswa Kalsel di Bandung.
“Prinsipnya asrama cukup bagus, ada beberapa catatan, karena banyak aset yang sudah tidak layak segera dihapuskan,” kata Rachmah, usai
kunjungan kerja ke AMKS Demang Lehman, Senin, di Bandung.
Diharapkan, mahasiswa yang menghuni asrama bisa mendokumentasikan aset yang tidak layak agar seera diganti.
“Kita minta mereka untuk memoto dan mencatat barang-barang yang tidak bisa dimanfaatkan, agar bisa diganti,” tambah politisi Partai
Amanat Nasional (PAN), saat kunjungan didampingi Biro Umum Sekeretariat Daerah (Setda) Kalsel.
Ke depan, Komisi I juga mengusulkan agar disetiap asrama Kalsel ada Sekretariat Kerukunan Keluarga Banjar (KKB) Sedunia. “Nantinya akan
kita tuangkan di Pergub untuk diberikan satu ruangan untuk Sekretariat di semua Asrama di daerah lain,” pungkasnya.
Biro Umum Setda Provinsi Kalsel melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perlengkapan dan Aset, H Israhman mengatakan, permintaan penghuni
asrama sudah diakomodir dan segera direalisasikan, termasuk pembenahan asrama tersebut.
“Kita akan melakukan perbaikan ringan asrama, seperti pengecatan, penggantian atap atau plafon kalau ada kebocoran dan sebagainya. Itu
sudah dianggarkan pada 2023,” kata Israhman.
Tak lupa, peremajaan meja dan kursi belajar di setiap kamar juga di usulkan, mengingat beberapa bulan lalu konsultan juga sudah
melakukan survei ke asrama dan menentukan spot mana saja yang harus diperbaiki. Kemudian, terkait permintaan sarana prasarana juga
dianggarkan di anggaran perubahan yang sudah disetujui.
“Insyaallah dalam beberapa bulan ini setelah itu disahkan akan segera kami kerjakan,” ujar Israhman. (lyn/K-3)