Paringin, KP – Bupati Balangan H Abdul bersama Ketua Dekranasda Balangan Hj Sri Huriyati Hadi mengunjungi pameran produk UMKM dari Balangan yang ikut serta dalam Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) Tahun 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (14/09/2023) kemarin.
Bupati menyebutkan, kunjungan ke acara tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkab Balangan terhadap UMKM lokal di Banua Sanggam, yang saat ini sedang diupayakan agar bisa merambah pasar nasional.
“Kedatangan kita kali ini sebagai bentuk support terhadap UMKM Balangan. Kita berharap melalui kegiatan ini, mereka bisa menjadi lebih dikenal dan mampu memperluas jaringan hingga nasional,” ujarnya.
Sebut bupati, menyediakan ruang untuk mempromosikan dan memasarkan produk UMKM lokal adalah salah satu fokus yang sedang diupayakan pihaknya saat ini. Bupati kemudian menegaskan bukan hanya produk kriya, tapi juga untuk ragam produk lainnya.
“Produk UMKM yang kita fasilitasi tidak hanya yang bersifat kriya tapi juga ragam
produk lainnya. Tujuannya, agar ada komunikasi langsung antara pelaku UMKM dengan calon pembeli, sehingga diharapkan akan ada kerja sama jangka panjang,” imbuhnya.
Kabupaten Balangan dalam kegiatan Kriyanusa 2023 ini telah mengambil tempat (wadah, red) untuk memajang produk kerajinan UMKM lokal hasil binaan Pemkab Balangan.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balangan Hj Sri Huriyati Hadi dalam kesempatan yang sama mengatakan, sangat mendukung diselenggarakannya Kriyanusa ini. Apalagi Kabupaten Balangan sangat getol mendorong para pelaku usaha yang bergerak di bidang kerajinan agar produknya lebih berkembang melalui berbagai promosi.
Dikatakannya, kerajinan yang paling diminati oleh pasar saat ini seperti anyaman, bordiran hingga rajutan. Dalam pameran kali ini, ragam produk tersebut dihadirkan Pemkab Balangan secara langsung di lokasi acara.
Ia mencontohkan, anyaman berbahan dari alam, seperti bambu tirit dan bamban. Kemudian menampilkan Sasirangan motif khas Balangan, seperti motif kembang durian, lanting, anggrek bulan dan yang
lainnya.
“Memang Pameran Kriyanusa ini ditujukan untuk level ekonomi menengah ke atas, dan pangsa pasar ini yang coba disasar dengan menjual produk yang berkualitas dengan harga yang baik,” terangnya.
“Kita berusaha memberi fasilitas untuk memasarkan produk kerajinan melalui kegiatan pameran yang saat ini dilakukan. Selain itu, kita tidak ingin produk kerajinan asli Balangan hilang karena tidak ada regenerasi, sehingga pelatihan terus dilakukan di setiap daerah,” pungkasnya. (srd/K-6)
