BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Selama ini generasi Z atau kaum milineal hanya dijadikan sebagai objek. Organisasi Kepemudaan Gemasaba Banjarmasin dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) minset itu dengan menjadikan generasi Z ini sebagai subjek.
“Salah satu bentuk menjadikan generasi Z sebagai subjek dengan.menggelar lomba membikin video tiktok dari Pemuda untuk UMKM,” papar Wakil Ketua PKB Kalsel, H Suripno Sumas, Rabu (11/10/2023).
Generasi muda ini, lanjut dia, diajak membikin tiktok pelaku UMKM yang ada di Kota Banjarmasin di upload ke sosial media.
“Ini membantu kawula lebih kreatif, inovatif dan peduli kepada lingkungan disekitarnya serta membantu mempromosikan pelaku UMKM di Banjarmasin,” paparnya.
Apabila pelaku UMKM yang diupload di tiktok viral, otomatis menambah penghasilan pedagang yang diuploadnya.
Ditambahkan Suripno, pelaku UMKM yang perlu diangkat di lomba tiktok itu cukup banyak seperti pedagang pencok, pentol, nasi kuning dan lain-lain.
“Di tempat saya ada bibi jualan pencok, karena tidak memiliki sarana luas dari pelanggan. Kalau ada yang mempromosikan melalui sosial media tiktok, diharapkan pencok bibi bisa dikenal masyarajat Banjarmasin dan diharapkan pelanggannya bertambah,” ucap koordinator lomba ini.
Disisi lain, ini juga pembelajaran bagi generasi Z agar peka terharap lingkungan serta tak langsung mengajari kegigihan dalam berbisnis.
“Siapa tahu diantara peserta lomba ini ada tertarik menjadi pelaku UMKM, sehingga dengan pengalaman membikin tiktok bisa diaplikasinya ke usaha sendiri.
“Kami menggelar even ini juga pas saat ini tiktok lagi booming. Pemerintah melarang tik tok shop untuk melindungi pelaku UMKM di Indonesia dan moment ini kami manfaatkan,” ujarnya.
Supripno menambahkan ada pun peserta dalam lomba video tiktok itu dengan usia 17-30 tahun, UMKM berdomisili di Banjarmasin.
“Durasi video maksimal satu menit. Wajib tag tiktok gemasaba dan menggunakan hastag # Gemasaba bjm # PKB # 2024, # UMKM Banjarmasin dan # Sumpah pemuda 2023,” tandasnya.
Selain itu, lanjut dia, peserta pendaftaran maksimal dua konten sertaemfollow Tiktok dan instagram DPC PKB BJM dan Gemasaba BJM
“Pendaftaran dan mengupload dimulai 10-25 Oktober, penjurian 26-27 Oktober dan pengumuman 28 Oktober bertepatan hari Sumpah Pemuda,” tandasnya.
Total hadiah pemenang puluhan juta rupiah untuk pemenang juara 1, 2 dan 3, terfavorit 1,2 dan 3, terkreatif, like terbanyak, komentar terbanyak dan share terbanyak.
“Ada pun penilaian yang diberikan dewan juri diantaranya jumlah penonton, temanya baik maupun pengambilan dan lain-lain,” tegasnya.
Untuk target jumlah peserta minimal 100 pendaftar. “Berhubung event ini dikaitkan dengan sumpah pemuda, jadi pengumuman tanggal 28,” ucapnya.
Apabila lomba ini berjalan sukses, kata Suripno, pihaknya akan menggelar lomba luas dengan tema yang beda seperti obyek wisata di Kalsel dan lain-lain. (Mau/KPO-3)
