Oleh : Akhmad Rizkhi Ridhani, M.Pd., Kons. C.CT
Banjarmasin, KP – Cikal bakal Sumpah Pemuda terwujud karena adanya penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh indonesia.
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Yang dimaksud dengan “Sumpah Pemuda” adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober pada 1928 di Batavia (kini bernama Jakarta).
Keputusan ini menegaskan cita-cita akan “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia“. Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap “perkumpulan kebangsaan Indonesia” dan agar “disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan”.
Dari cikal bakal Sumpah Pemuda tersebut dapat dimaknai terlebih Bagi Generasi Milenial merupakan menyatukan perjuangan bangsa Indonesia.
Dimana saat itu para pemuda dan pemudi telah mengorbankan waktu, tenaga, harta, pikiran, dan jiwanya untuk menyatukan bangsa Indonesia.
Tanpa adanya pengorbanan para pemuda ketika itu mungkin saja Indonesia tidak bisa mencapai persatuan untuk melawan penjajah. Para pemuda dan pemudi Indonesia saat itu berhasil mewujudkan persatuan dan keutuhan NKRI.
Sumpah Pemuda menyumbangkan besar pada gerakan kemerdekaan sebagai cerminan rasa cinta yang besar para pemuda kepada tanah air. Termasuk mencintai keragaman budaya, keyakinan, bahasa, dan suku.
Mendorong Semangat Juang Generasi Muda dalam rumusan Sumpah Pemuda akan kita temukan betapa gelora semangat para pemuda berkobar untuk menciptakan kesatuan dan persatuan.
Semangat juang dalam isi Sumpah Pemuda bisa menjadi contoh nyata bagi generasi muda saat ini untuk mengambil langkah dalam mengisi kemerdekaan.
Pemberian makna yang dalam terhadap Sumpah Pemuda akan menumbuhkan semangat juang mendapatkan suatu pencapaian tertentu.
Makna Sumpah Pemuda yang bisa diambil adalah semangat terus berkobar sekalipun banyak rintangan seperti yang dilakukan para pemuda generasi terdahulu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa. Masyarakat Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai komunikasi universal dalam negara. Inilah makna Sumpah Pemuda yang perlu dipahami.
Karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang tercantum dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 36. Kebanggaan akan Bahasa Indonesia perlu ditekankan, terlebih saat Indonesia mulai tergeser karena modifikasi bahasa asing. Menumbuhkan Kebanggaan Sebagai Bangsa Indonesia.
Hingga hari ini, makna sumpah pemuda secara kesejarahan tidak akan dilupakan.
Kita ingin dari generasi ke generasi mampu memaknai dengan baik cita-cita luhur dari penggagas lahirnya semangat pemuda dalam persatuan dan kesatuan.
Saat ini, makna hari sumpah pemuda di kalangan milenial diartikan tidak hanya sekedar kebiasaan dan perayaan tahunan saja, namun seharusnya bisa merefleksikan semangat perjuangan pemuda saat itu ketika memegang tombak untuk meraih kemerdekaan.
Salah satu perjuangan pemuda saat ini yaitu dengan menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan, karena di era globalisasi seperti sekarang, rasa persatuan tersebut bisa saja mengikis nilai persaudaraan jika kita tidak mampu memanfaatkan teknologi dengan benar, dan kurangnya rasa toleransi untuk menerima perbedaan. Padahal perbedaan adalah bagian dari kemajemukan bangsa Indonesia, dan menjadi alasan bersatunya Indonesia dalam Bhinneka Tunggal Ika. (KPO-1)