Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
EkonomiKalteng

Kenalkan dan Dorong Masyarakat Bertransaksi Menggunakan QRIS Melalui Gowes

×

Kenalkan dan Dorong Masyarakat Bertransaksi Menggunakan QRIS Melalui Gowes

Sebarkan artikel ini
IMG 20231104 WA0025 e1699104440865
Foto bersana usai gowes di depan Kantor BI. (Kalimantanpost.com/Repro Humas Pemprov Kalteng)
Space Iklan

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com –
Tak hanya sekedar Gowes Bersama dalam rangka Festival Betang Juara Tahun 2023, event yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng,
bertujuan untuk mengenalkan dan mendorong masyarakat bertransaksi menggunakan QRIS.

“Kami berharap masyarakat Kalimantan Tengah khususnya Palangka Raya semuanya memiliki rekening di bank dan bertransaksi secara digital,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng Taufik Saleh, Sabtu (4/11/2023).

GBK

Selain itu, Taufik jiga mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk ikut Cinta Bangga Paham Rupiah.

“Kita perlu cinta Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara Indonesia; kita perlu bangga Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di seluruh belahan Nusantara,” ujarnya

Ditambahkannya perlu memahami rupiah dalam berbagai hal, termasuk memahami sisi ekonomi mengenai pentingnya rupiah dipertahankan sebagai mata uang dan memperlakukan Rupiah dengan baik.

Taufik mengakui kegiatan untuk mensosialisasikan cinta dan bangga rupiah dikalangan gowes sekaligus mempromosikan uang QRIS atau uang digital BI untuk berbelanja

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko wakili Gubernur ikuti Gowes Bersama dalam rangka Festival Betang Juara.

Gubernur, melalui Yuas Elko mengatakan rupiah merupakan sebuah simbol, sebuah representasi nilai dan identitas negara Indonesia.

“Rupiah menjadi sarana yang memungkinkan kita untuk mencapai impian untuk membangun masa depan yang lebih baik dan memberdayakan komunitas,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, lahirnya mata uang mulai dari Oeang Republik Indonesia (ORI) hingga mata uang Rupiah tidak bisa dilepaskan dari perjuangan panjang Negara Republik Indonesia.

“Pasca kemerdekaan Republik Indonesia, uang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi juga sebagai lambang utama negara merdeka dan berdaulat,” imbuhnya.

Baca Juga :  TPHP Kalteng Persiapkan Peninjauan Calon Lokasi Pusat Industri Sapi Perah

Yuas mengutarakan, beberapa waktu lalu telah dilaksanakan Training of Trainers (ToT) kepada Guru se-Kalteng. Ia menyebut, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen dari Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah dalam mengkampanyekan Cinta, Bangga, Paham Rupiah dan sistem pembayaran menggunakan QRIS kepada para pendidik se-Kalteng.

Ia berharap para pendidik tersebut dapat menjadi agen perubahan, yang membantu menyebarkan pesan Cinta Bangga Paham Rupiah kepada para murid, mengedukasi mengenai pentingnya mata uang, tentang keberagaman budaya yang diwakili oleh Rupiah.

Ini juga mengajarkan bagaimana pemahaman yang baik mengenai uang, akan membantu mereka dalam mencapai impian dan tujuan hidup mereka. (drt/KPO-3)

Iklan
Iklan
Ucapan