JAKARTA, Kalimantanpost.com – Timnas sepak bola Amerika Serikat U-17 mengamankan tiket ke-16 besar usai menaklukkan Burkina Faso 2-1 dalam pertandingan kedua Grup E Piala Dunia U-17, yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu.
Tambahan tiga poin tersebut membuat tim berjuluk Baby Nats meraih 6 poin dari dua kali kemenangan. Sebelumnya Amerika Serikat menumbangkan Korea Selatan.
Sementara itu laga sengit yang mempertemukan Meksiko melawan Venezuela pada pertandingan Grup F yanf berakhir imbang 2-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu sore.
Hasil imbang itu membuat Venezuela memuncaki klasemen Grup F dengan koleksi empat poin dan semakin mendekatkan diri untuk lolos ke putaran 16 besar. Sedangkan Meksiko tertahan di posisi ketiga klasemen dengan satu poin.
Pada 15 menit awal, Amerika Serikat mencoba memainkan tempo pertandingan, namun Burkina Faso yang menerapkan garis pertahanan rendah membuat kesulitan anak asuh Gonzalo Segares itu untuk menembus pertahanan.
Burkina Faso bermain dengan umpan-umpan panjang ke depan, membuat Amerika Serikat kesulitan mengatasi dua winger lincah Ousmane Camara dan Idrissa Sore yang kerap memberikan teror dari sektor sayap.
Pada menit ke-28, Outtara melepaskan tembakan spekulasi namun masih melebar dari gawang Beaudry.
Umpan langsung ke sayap kanan mengarah ke Ousmane yang berhadapan satu lawan satu dengan Reid-Brown, melakukan gerak tipuan sebelum melepaskan tembakan yang melenceng tipis di sisi kanan Beaudry.
Amerika Serikat yang terus diserang malah mampu unggul terlebih dahulu. Pergerakan umpan satu dua antara Berchimas dan Rudisill membuat sektor kiri pertahanan Burkina Faso keteteran, Rudisill yang mendapat ruang memberikan umpan tarik dan mampu diselesaikan menjadi gol oleh Keyrol Figueroa pada menit ke-45.
Pada perpanjangan waktu, pergerakan di sektor kanan dari Miller melepaskan umpan silang yang langsung disambut Berchimas untuk membawa Amerika Serikat unggul 2-0.
Pada awal babak kedua, gol Berchimas dianulir karena telah berada di posisi offside.
Lalu di menit ke-60, Burkina Faso menambah daya serang dengan memasukkan penyerang Bougma menggantikan gelandang Sore. Dua menit berselang, Bougma gagal memanfaatkan peluang dari umpan silang yang dikirimkan Alio.
Amerika yang telah unggul 2-0, cenderung bermain pragmatis dan mengincar transisi serangan balik selama pertengahan babak kedua.
Di menit ke-70, berawal dari salah umpan Matthew Corcoran, pressing ketat Burkina Faso memberikan ruang tembak untuk Bryce Jamison. Namun sepakan Jamison terlalu lemah sehingga mudah ditangkap Beaudry.
Hingga menit ke-78, Burkina Faso praktis terus mengurung pertahanan Amerika Serikat. Namun penyelesaian akhir menjadi kendala lini depan yang selalu menemui kebuntuan untuk mengonversikan gol.
Menit ke-87, melalui skema transisi cepat, aksi solo run dari Jack Diarra menembus lini pertahanan Amerika Serikat dan melepaskan tembakan, Beaudry gagal mengantisipasi tembakan yang meluncur di sisi kanan gawang tersebut. Skor berubah menjadi 2-1 dengan keunggulan tetap milik Amerika Serikat.
Dua menit berselang, Jack Diarra kembali memperoleh ruang namun tembakannya masih membentur mistar gawang Beaudry.
Hingga tambahan waktu babak kedua tidak ada peluang yang tercipta diantara kedua tim, skor berakhir dengan kemenangan Amerika Serikat 2-1. (Ant/KPO-3)