BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Stasiun Meteorologi (Statmet) Syamsudin Noor Banjarmasin baru-baru ini mengeluarkan imbauan mengenai potensi banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir Kalimantan Selatan (Kalsel).
Peringatan berkaitan dengan fenomena fase bulan baru (new moon) disertai perigee yang berpotensi mengakibatkan peningkatan pasang air laut maksimum di pesisir.
Berdasarkan keterangan melalui Statmet Syamsudin Noor yakni @cuacakalsel, pasang maksimum di Muara Sungai Barito berpotensi terjadi pada tanggal 13-20 April 2024 pukul 11.00 – 18.00 Wita dengan ketinggian maksimum mencapai 2,9 meter.
Dan wilayah yang berpotensi terdampak pasang maksimum yaitu pesisir perairan Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Banjarmasin, dan Tanah Laut.
Fenomena ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kotabaru.
Guna menurangi potensi dan dampak banjir rob, pemerinta melakukan pembersihan rutin pada bagian drainase di wilayah Kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam.
Selain perawatan pada saluran drainase, pemerintah juga akan membangun pelindung pantai.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Penyehatan Lingkungan, Dinas PUPR Kotabaru, Hasbiyanta mengatakan pelindung pantai akan dibangun di beberapa wilayah seperti, Desa Labuan Baratm Pantai, Sungai Bahim, Sungai Bulan, Tanjung Seloka, Semisir, Tanjung Kunyit, Tanjung Tengah, dan Desa Teluk Tamiang.
“Tahun ini rencananya akan dibangun pelindung pantai, karena jika terjadi gelombang besar berakibat pada merusak bangunan dikawasan pesisir” Jelas Hasbi, Rabu (17/4/2024).
Banyak rumah penduduk yang terdampak, termasuk infrastruktur jalan juga kapal atau perahu nelayan. Sehingga dengan adanya pelindung pantai tersebut bisa mengurangi dampak dari gelombang pasang. (adv/Dev/KPO-3)
