BATOLA, Kalimantanpost.com- Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali menggelar Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran (Damkar), Minggu (26/5/2024).
Kegiatan yang digelar di Lapangan Parkir HPS Kecamatan Jejangkit ini buka Penjabat (Pj) Bupati Batola, Mujiyat, S.Sn, MPd.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini sedikitnya diikuti 61 tim yang terdiri dari 45 tim pria dari kategori Kelas Alcon atau Open Race se-Kabupaten Batola dan 16 tim dari kategori Open Race atau Lady Fire se-Kalsel.
Pembukaan Lomba Ketangkasan Pemadam ini ditandai pengibaran bendera start oleh Pj Bupati Mujiyat dengan peserta dari kategori Lady Fire Kotabaru dan Lady Tala Fire Team.
Saat pelepasan Pj Mujiyat didampingi para Forkopimda, pimpinan SKPD, camat, kades se-Kecamatan Jejangkit dan disaksikan ratusan warga masyarakat yang memadati kawasan lomba.
Sebelumnya pada acara pembukaan Pj Bupati Batola Mujiyat menyatakan sangat menyambut baik kegiatan lomba yang dilaksanakan, terlebih kegiatan yang kedua kali selama dia menjabat ini melibatkan damkar di kabupaten tetangga sepert Tapin dan Kotabaru.
“Ini berarti kegiatan telah memunculkan keakraban dan kebersamaan,” tuturnya sembari menambahkan organisasi damkar ini telah terjalin di berbagai daerah.
Mujiyat berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut di kendati dirinya sudah tidak ada. Namun sekiranya dia tetap memimpin Mujiyat berjanji akan meningkatkan hadiah bagi peserta.
Khusus terhadap para peserta lomba, pria yang juga menjabat Kadis BPSMD Provinsi Kalsel ini memberi apresiasi yang tinggi, karena selain menjadi pahlawan juga bisa menjadi motivasi bagi generasi untuk mencontoh dan mengikuti sehingga membudaya bagi masyarakat.
Sebelumnya, Kastpol-PP dan Damkar Batola, Dahtiar Fajar, S.STP, M.Si mengatakan, tujuan digelarnya lomba selain meningkatkan profesionalisme dan kebersamaan juga untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan kekompakan antar pemadam dalam melaksanakan pemadaman.
Tak kalah penting, lanjutnya, dari kegiatan untuk meningkatkan kesadaran bagi semua pemadam dan masyarakat dalam memelihara lingkungan khususnya dari bahaya kebakaran.(agung/KPO-3)
