Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Pekerja Migran Asal NTB Tewas Ditembak di Miri, Malaysia

×

Pekerja Migran Asal NTB Tewas Ditembak di Miri, Malaysia

Sebarkan artikel ini
1000503682
Lokasi warga asing ditemukan meninggal dengan luka tembak di kebun sawit perorangan di daerah Sepupok, Niah, Miri, Sarawak, Malaysia, Selasa (30/7/2024).(Kalimantanpost.com/Antara/ facebook@Polis Daerah Miri)

KUALA LUMPUR, Kalimantanpost.com – Seorang Pekerja Migran Indonesia asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Gafur meninggal dunia ditembak di kebun sawit Simpang Ngu, Niah, Miri, Sarawak, Malaysia. Penanganan kasus tersebut terus ditangani Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching.

Konsul Jenderal Republik Indonesia Kuching R Sigit Witjaksono dalam pesan singkatnya saat dihubungi dari Kuala Lumpur, Jumat, mengatakan jenazah baru diotopsi oleh aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8/2024).

Baca Koran

Ia juga mengatakan staf teknis Polri dan tim perlindungan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching masih terus memonitor lebih lanjut penanganan kasus tersebut.

Kepala Polisi Daerah (KPD) Miri Alexson Naga Chabu dalam sebuah pernyataan media membenarkan telah menerima satu laporan dari seorang warga asing pada Senin (29/7) sekitar pukul 20.00 waktu setempat (pukul 19.00 WIB) berkaitan kasus penemuan mayat laki-laki di kawasan perkebunan sawit swasta, Sepupok, Niah, Miri, Sarawak.

Investigasi awal dari polisi setempat mendapati jenazah diyakini adalah warga asing. Namun demikian tidak disebutkan asal negaranya.

Saat ini pihak kepolisian setempat masih mencari tersangka, saksi dan keterangannya dalam kejadian itu, serta barang bukti untuk membantu proses penyelidikan. Surat penyidikan telah dibuka dan penyidikan dilakukan berdasarkan Pasal 302 Kanun Keseksaan (KUHP).

Laporan Utusan Borneo, berdasarkan keterangan KPD Miri, menyebutkan warga asing itu meninggal dengan luka tembak pada anggota badan di kawasan kebun sawit swasta. Korban berusia 40 tahun meninggal dengan luka tembak pada dahi, mata, leher dan perut. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  KPK Sebut Harun Masiku Lolos dari OTT karena Intervensi Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto
Iklan
Iklan