Ratau, Kalimantanpost.com – Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto bersama pejabat utama, menyasar Banua Anam, kaitan road tour Deklarasi Pilkada Damai 2024.
Kalau sebelumnya di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), pada Senin (21/10), maka Selasa (22/10) giliran di Rantau, Kabupaten Tapin.
Untuk di Kabupaten Tapin, bertempat di Gedung Galuh Batsari Kabupaten Tapin, Kapolda juga dengan Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, tokoh masyarakat, para paslon peserta Pilkada serta perwakilan partai politik Kabupaten Tapin.
“Deklarasi Damai ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga situasi Pilkada 2024 di Kalsel khususnya Kabupaten Tapin agar tetap damai dan kondusif,” kata Kapolda melalui Kabid Humas, Kombes Pol Adam Erwindi.
Menurut Irjen Pol Winarto, situasi Kamtibmas di Kalimantan Selatan hingga sampai saat ini secara keseluruhan dalam keadaan kondusif, tidak ada kejadian yang menonjol terkait Pilkada.
“Meskipun ada beberapa laporan yang masuk ke Bawaslu, namun secara keseluruhan situasi masih dalam suasana yang aman dan kondusif,” terang Kapolda Kalsel.
Dalam mengamankan Pilkada tahun 2024 ini, kata Kapolda Kalsel, sebanyak kurang lebih 10.000 personel gabungan disiapkan yang terdiri dari anggota Polri dan instansi terkait lainnya.
Kapolda berharap, kepada masyarakat mari kita melaksanakan pesta demokrasi ini secara bertanggungjawab dan bermartabat, sehingga kita bisa memilih pemimpin yang berkompeten dan sesuai dengan hati nurani rakyat.
“Bagi pasangan calon, harus berbesar hati bagi yang menang, sedangkan bagi yang kalah harus ikhlas apapun yang terjadi, sudah menjadi keputusan kita bersama apapun yang disampaikan KPU itulah hasil akhir dari pesta demokrasi ini,” pesan Kapolda Kalsel.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada,” tegasnya lagi.
Dikatakan Kapolda bahwa Pilkada bukan hanya ajang kompetisi politik, melainkan manifestasi dari kepercayaan masyarakat dalam memilih pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan.
“Setiap calon harus siap bersaing secara sehat, mematuhi aturan yang berlaku, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara Penjabat Bupati Muhammad Syarifuddin menambahkan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga ketertiban.
Berharap deklarasi ini bisa memotivasi semua pihak untuk berpartisipasi dalam menciptakan pemilihan yang bersih dan transparan.
“Mari kita jaga Kabupaten Tapin agar tetap aman dan damai.
Partisipasi kita semua adalah kunci keberhasilan,” ungkap Syarifuddin.
Ada empat kesepakatan yang diikrarkan bersama oleh seluruh pihak dalam kontestasi Pilkada 2024 yaitu
Berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
Menolak segala bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu pelaksanaan Pilkada dengan alasan apapun
Melaksanakan Pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
Kami siap menerima hasil Pilkada yang ditetapkan oleh KPU
Selanjutnya deklarasi damai juga diisi dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, yang menyatakan komitmen untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai.(*/abd/K-2)
