BANJARBARU Kalimantan Post.com – Deretan yang diwisuda oleh iUniversitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin angkatan ke-123 bagi lulusan Program Diploma, Sarjana, Peofesi, Magester, Spesialis dan Doktor berlangsung di Gedung Auditorium ULM di Kota Banjarbaru, Rabu (21/5/2025), ini ada yang perasan merawan hari atau mengharukan.
Dimana dari deretan para wisuda-wisudawati berbagai fakultas di ULM ini, selain perasaan merawan hati sekaligus membanggakan bagi orang tua, keluarga dan dirinya sendiri.
Salah satunya dialami Muhammad Yulianda Putra, yang akrab disapa Dede, kini telah menyandang gelar S.Ked (Sarjana Kedokteran).
Sedih dan mengharukan bagi Muhammad Yulianda Putra S.Ked, lantaran dirinya di wisuda tak sempat didampingi sang ayah.
Namun dibalik itu semua ada kekuatan bagi Dede serta bangga lantaran sang ibu, Hj Noor Istilawati Hidayani, dengan tegar dan setia turut mendapinginya wisuda sembari membawa pigura foto sang ayah di lokasi acara wisuda.
Termasuk kakak Dede yakni dokter gigi, Tita Amanda Yudiya dengan sapaan Tita merasa bangga adiknya telah sukses menempa ilmu.
Diketahui kalau sang ayah Ir Yudha Achmady, Direktur Utama PAM Bandarmasih periode 2018-2023, ini baru saja “berpulang ke rahmatullah”.
Namun pada Rabu (29/4/2025), sehari sebelum sang ayah berpulang ke Rahmatullah, Dede, baru Yudisium via online didampingi ibunya, Hj Noor Istilawati Hidayani.
Bahkan kelulusan sang anak, sempat pula dibisikan Hj Noor Istilawati Hidayani pada sang suami, hingga menenteskan air mata, tanda sangat bahagia atas kesuksesan sang anak.
Muhammad Yulianda Putra, lulus dengan pridikat Cumlaude “dengan pujian” (penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa yang lulus dengan nilai akademik tinggi).
Sementara itu pada Wisuda ke-123 sepertinya terasa istimewa, karena merupakan yang pertama kali digelar setelah ULM berhasil kembali meraih Akreditasi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Maret 2025.
Pasalnya, sempat turun akreditasi ke predikat “Baik” pada September 2024, imbas polemik Guru Besar.
Pada momen ini,, Rektor ULM Prof Dr Ahmad Alim Bachri SE Msi dalam pidatonya menyampaikan permintaan maaf kepada mahasiswa dan orangtua atas penurunan akreditasi ULM beberapa waktu lalu.
“Saya sebagai Rektor menyampaikan permohonan maaf kepasa seluruh civitas akademika,wisudawan wisudawati, dan seluruh keluarga besar wisudawan, dan masyarakat Banua Kalsel yang putra-putrinya sedang menimba ilmu di ULM,” katanya.
Kepada seluruh civitas akademika ULM, Rektor Prof Ahmad menekankan pentingnya mempertahankan akreditasi Unggul yang telah diraih.
“Kita tidak sedang main main untuk memikirkan kemajuan ULM. Hilangkan kepentingan individu, kelompok dan pribadi. Semua kembali bekeja sesuai tupoksi masing masing. Itu yang paling penting,” ujarnya.
Pada pelaksanaan wisuda ULM kali ini, hadir pula Gubernur Kalsel, H. Muhidin diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Provinsi, Husnul Hatimah.
Pemprov Kalsel menitipkan pesan penting kepada para yang diwisuda terus berpikir kritis, bekerja kolaboratif, dan bertindak solutif. “Ini mengingat tantangan dunia kerja yang semakin kompleks,” ucap Husnul Hatimah.Ia sebut, ULM adalah kebanggaan Banua, yang telah melahirkan banyak alumni hebat di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.
“Sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka di Kalsel, ULM memiliki peran penting dalam mencetak generasi unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar lagi.
Ia katakan, ULM secara konsisten memperkuat pondasi pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lewat para lulusannya.
Pemerintah Provinsi Kalsel sangat mengapresiasi kontribusi ini dan berharap ULM terus meningkatkan perannya.
Husnul Hatimah mengingatkan para wisudawan bahwa di dunia yang akan mereka hadapi, ilmu dan integritas akan diuji.
Di sanalah makna sejati dari pendidikan akan terlihat. “Untuk itu, jadilah pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak secara moral dan sosial,” pesannya. (KPO-2)