Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Jemaah Haji asal Banjar, Wafat di Pesawat

×

Jemaah Haji asal Banjar, Wafat di Pesawat

Sebarkan artikel ini

Almarhum H Lutfi, berangkat haji sendiri tanpa pendamping.

Untitled 1
Almarhum H Lutfi, berangkat haji sendiri tanpa pendamping.

BANJARMASIN, KP – Seorang jemaah haji Kloter 10 atas nama H Lutfi Inani Bin Masri Zain (58), warga Jalan Sekumpul Gang Nangka Tanjung Rema Darat, Martapura Kabupaten Banjar, wafat di pesawat, Rabu (2/7)

Ini saat penerbangan dari Madinah ke Padang Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.

Baca Koran

Jenazah H Lutfi rencananya akan dipulangkan bersama dengan rombongan jemaah haji Kloter 10.

Penjemputan jenazah akan dilakukan pihak PPIH dan bidang kesehatan serta Kemanag Kabupaten Banjar dan pihak keluarga almarhum.

Jenazah H Lutfi selanjutnya akan di bawa ke rumah keluarga di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Dokter dari Kloter 10, dr Noor Anita dalam keterangan yang dirilis Kemenag Kalsel mengatakan almarhum H Lutfi, yang berangkat haji sendiri tanpa pendamping, sebelumnya mengeluh tidak mau makan sejak satu minggu yang lalu.

Ditambahkannya, pihaknya melakukan pemeriksaan TTV (Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital) dalam batas normal termasuk gula darah sewaktu (GDS) juga dalam keadaan Normal.

“Almarhum punya riwayat diabetes melitus.

Saat pendorongan ke Madinah, jamaah tampak kesulitan berjalan dan menggunakan kursi roda,” ujarnya.

Sebelumnya juga dilakukan pemeriksaan di terminal bandara, TD 104/71, saturasi 96, GDS 301.

Selain itu diberikan obat rutin metformin 500 mg.

Selama penerbangan H Lutfi rutin dilakukan pengecekan, terakhir saat habis salat subuh masih kontak dengan tenaga kesehatan.

Sekitar pukul 08.00 pagi, H Lutfi ditemukan tidak sadarkan diri, tidak ada nadi dan tidak ada napas.

Dilakukan RJP 5 siklus, tidak ada respon, pupil midriasis total.

Jemaah dinyatakan meninggal dunia pukul 12.22 WIB.

Asisten II Setda Banjar Ikhwansyah membenarkan kabar duka tersebut.

“Info dari Kemenag, jemaah haji kloter 10 Kabupaten Banjar yang tiba malam ini 415, ditambah delapan petugas, jadi berjumlah 423 orang.

Baca Juga :  Pemprov Kalsel Resmikan Sekolah Rakyat, 225 Siswa Kurang Mampu Siap Belajar Gratis

Satu orang wafat di pesawat,” kata Ikhwansyah.

Hingga 2 Juli, data jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat berjumlah 11 orang dengan rincian 5 orang dari Kalsel dan 6 dari Kalteng.

Ada pun jemaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat sampai hari ini bertambah sembilan orang yaitu Acil Suhud Yusuf (81) Kloter 4 dari Tabalong (Kalsel).

Hartati (49) Kloter 6 dari Pulang Pisau (Kalteng), Ardiansyah Arjan Asmuni (63) Kloter 12 dari Hulu Sungai Tengah (Kalsel), Adnan Hadri (79) Kloter 3 dari Kapuas (Kalteng).

Mujianto Sutomo J (65) Kloter 3 dari Kotawaringin Barat (Kalteng), Mustafa Sahamma Putang (90) Kloter 11 dari Kotabaru (Kalsel).

Kemudian, Siti Aisah (64) Kloter 3 dari Kotawaringin Barat (Kalteng), Ramlah (72 thn) Kloter 6 dari Kotawaringin Timur (Kalteng) dan H. Syarkawi Bain Taib (70 thn) Kloter 3 dari Kapuas (Kalteng), wafat pada Senin 23 Juni 2025 di Rumah Sakit King Abdul Aziz – Mekah.

Hj Sanainah Salimi Abdurrahman (71) Kloter 12 dari Hulu Sungai Tengah (HST) wafat pada Sabtu 28 Juni 2025 di RS Al-Nor Hospita, Mekah dan H Lutfi Inani Bin Masri Zain (58) jemaah haji kloter 10 meninggal di dalam pesawat pada Rabu (2/7). (ful/wan/K-2)

Iklan
Iklan