PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com –
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Calon Paskibraka Tingkat Provinsi tahun 2025 melalui upacara tantingan yang digelar di Palangka Raya, Senin (4/8/2025).
Pembukaan ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Katma F Dirun dan diikuti 54 calon anggota Paskibraka dari 14 kabupaten dan 1 kota di Kalteng. Mereka mengikuti pelatihan intensif selama 16 hari, dari 4 hingga 19 Agustus 2025.
“Paskibraka bukan sekadar petugas pengibar bendera. Mereka adalah simbol generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” ujar Katma dalam sambutannya.
Dalam tradisi pembukaan, digelar upacara tantingan — momen sakral di mana peserta ditantang untuk menyatakan kesiapan mereka menjalani pelatihan penuh disiplin, jauh dari keluarga, dan sarat tantangan fisik serta mental.
“Jika kalian siap menjalani segala ketentuan dengan suka rela, tetaplah berdiri di tempat kalian,” ucap Katma saat memimpin upacara.
Suasana hening selama beberapa menit menyelimuti lapangan. Tak satu pun peserta mundur. Semua tetap berdiri tegak, menandakan kesiapan mereka mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
“Ini bukti semangat dan tekad kalian sebagai calon duta Pancasila dan penjaga Merah Putih,” tambahnya.
Program Pusdiklat Paskibraka tahun ini tidak hanya menitikberatkan pada latihan fisik dan baris-berbaris, tetapi juga pembangunan karakter, kedisiplinan, dan pembinaan ideologi melalui pendekatan konsep Desa Bahagia. Peserta dibiasakan mengatur jadwal harian, menjaga kebersihan, serta mematuhi tata tertib asrama.
Pelatihan berlangsung dari pagi hingga malam hari, mencakup latihan pengibaran bendera, pembinaan mental, penanaman nilai-nilai Pancasila, serta wawasan kebangsaan.
Katma berharap kegiatan ini melahirkan pemuda-pemudi yang mampu menjadi agen pemersatu bangsa dan berperan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat untuk Indonesia Emas,” ujar Katma. (drt/KPO-3)