BARABAI, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terus memperkuat komitmen dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui pelaksanaan High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building (CB) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang digelar di Aula Darul Istiqamah, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan tersebut dibuka Bupati HST, Samsul Rizal, dan dihadiri Sekretaris Daerah, para asisten, pimpinan perangkat daerah, camat se-Kabupaten HST, anggota TP2DD, serta narasumber dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan dan Bank Kalsel Cabang Barabai.
Bupati Samsul Rizal menegaskan, transformasi digital merupakan sebuah keharusan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Digitalisasi, menurutnya, menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
“Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan,” ujarnya.
Ditambahkan, momentum HLM dan Capacity Building TP2DD ini sangat tepat untuk memperkuat komitmen bersama dalam mempercepat digitalisasi di Bumi Murakata.
Bupati menjelaskan, salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sebagai langkah strategis dalam mendorong pengelolaan pendapatan daerah yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
Melalui forum ini, berbagai hambatan dalam implementasi ETPD diharapkan dapat dibahas dan dicarikan solusi bersama.
Selain itu, Pemkab HST juga terus mendorong pengembangan sistem pengelolaan pajak dan retribusi daerah yang mendukung pembayaran non-tunai, termasuk optimalisasi pemanfaatan kanal pembayaran digital seperti QRIS.
“Implementasi elektronifikasi transaksi pendapatan daerah diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengumpulan pendapatan, mengurangi kebocoran, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap kegiatan Capacity Building ini dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas seluruh anggota TP2DD serta pemangku kepentingan terkait dalam mengimplementasikan berbagai program digitalisasi secara berkelanjutan.
“Digitalisasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang manusia. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang kompeten, inovatif, dan adaptif agar transformasi digital benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Samsul Rizal mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam diskusi dan rangkaian kegiatan yang berlangsung, guna mendukung terwujudnya pelayanan publik yang lebih prima serta pembangunan daerah yang lebih efektif dan efisien. (adv/ary/KPO-4).
