KANDANGAN, kalimantanpost.com – Keluarga korban pembunuhan di Desa Ulang, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja polisi, yang berhasil menangkap seorang tersangka.
Pihak keluarga membawakan berbagai buah-buahan dari Desa Ulang ke Kantor Polres HSS, Senin (22/12/2025) siang. Hal itu sebagai bentuk terima kasih.
Buah-buahan tersebut yakni durian, manggis, langsat, rambutan, hingga beras gunung.
Gusti Dewi Anggraini, isteri korban Jumadi, menyerahkan langsung buah tersebut kepada Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi.
Almarhum Jumadi merupakan korban pembunuhan mengenaskan, yang terjadi di hutan wilayah Desa Ulang, Kecamatan Loksado.
“Kami atas nama keluarga, mengucapkan terima kepada bapak Kapolres HSS dan jajaran, begitupun dari Polda Kalsel atas penangkapan salah satu pelaku pembunuhan,” ucap Gusti Dewi.
Ia menambahkan, pihaknya berharap juga bisa ditangkap segera beberapa pelaku lainnya, yang terlibat dalam pembunuhan Jumadi.
Sementara keponakan korban, Misdianto mengaku sedikit lega, atas tertangkapnya salah satu tersangka.
Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja jajaran Polres HSS, yang berupaya maksimal mengungkap kasus tersebut.
“Kami dari keluarga korban merasa lega atas penangkapan ini, walaupun sebagian pelaku masih belum diamankan, dan hari ini kami menyampaikan hanya ala kadarnya membawa buah-buahan, bentuk ucapan terima kasih kepada Polres HSS, dan Polda Kalsel,” ucap Misdi.
Koordinator LKBH UNLAM HSS Rabiatul Qiftiah, yang bertindak sebagai kuasa hukum keluarga korban, juga mengaku gembira dan bersyukur atas pengungkapan kasus tersebut.
“Alhamdulillah, dari beberapa bulan kita sudah melakukan pendampingan pada keluarga korban, hari ini satu pelaku sudah diringkus,” ucap Qifti.
Pihaknya berharap, dengan tertangkapnya seorang tersangka, akan membuka tabir kejadian atau latar belakang tindak pidana sebenarnya, disusul pengamanan untuk pelaku lainnya yang diduga terlibat.
“Kami dari kuasa hukum korban akan terus mengawal proses hukum di tingkat selanjutnya di kejaksaan hingga nanti berproses ke pengadilan, kita akan terus dampingi,” pungkasnya. (tor/KPO-3)
