BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Menjelang puncak peringatan 5 Rajab 1447 Hijriah, Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin melakukan inspeksi mendadak ke Posko Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan di Jalan A. Yani Km 36, Banjarbaru, Sabtu (27/12/2025) sore.
Didampingi Ketua TP PKK Kalsel Hj Fathul Jannah, Gubernur meninjau kesiapan fasilitas dan pelayanan posko guna memastikan kenyamanan serta keamanan jemaah yang datang dari berbagai daerah menuju Musala Ar-Raudhah, Sekumpul, Martapura.
Muhidin mengatakan Posko Dishut Kalsel menjadi salah satu titik krusial yang mendapat perhatian pemerintah provinsi karena berpotensi menampung lonjakan besar jemaah, sebagaimana pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
“Kami berada di Posko Dishut Kalsel. Ini posko ke-6 yang kami tinjau. Tahun lalu banyak jemaah yang datang ke sini. Mudah-mudahan rest area ini bisa menampung lebih banyak lagi,” ujar Muhidin.
Di posko tersebut, pemerintah provinsi menyiapkan rest area yang luas, layar monitor besar untuk menyaksikan prosesi haul secara langsung, serta warung gratis yang beroperasi selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Desember 2025. Berbagai hidangan khas Banjar disediakan secara cuma-cuma bagi jemaah.
Untuk mendukung operasional posko, sekitar 200 pegawai Dishut Kalsel yang tergabung sebagai rimbawan, bersama personel dari sejumlah SKPD, dikerahkan sebagai relawan. Mereka bertugas selama 24 jam untuk pengamanan, kebersihan, hingga distribusi logistik.
Gubernur juga menaruh perhatian pada faktor cuaca mengingat besarnya jumlah jemaah yang diperkirakan mencapai jutaan orang. Berdasarkan informasi dari BMKG, ia berharap kondisi cuaca tetap kondusif hingga puncak kegiatan pada Minggu (28/12/2025).
“Mudah-mudahan cuaca mendukung. Menurut BMKG, besok cuacanya mendung, semoga tidak turun hujan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra, menjelaskan Posko Dishut melibatkan tujuh SKPD lainnya dan dibuka selama tiga hari sesuai arahan Gubernur. Posko dilengkapi fasilitas ibadah, konsumsi, serta pengaturan area jemaah dan parkir untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
“Tahun ini kami menyiapkan berbagai macam makanan, tempat ibadah, dan fasilitas pendukung. Area depan untuk jemaah laki-laki dan bagian belakang untuk perempuan. Parkir dialihkan agar area posko lebih nyaman,” jelasnya.
Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah di posko ini mencapai sekitar 3.000 orang, dengan total pengunjung diperkirakan antara 5.000 hingga 10.000 orang.
Kunjungan Gubernur yang diakhiri dengan salat Magrib berjamaah tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan Haul ke-21 Guru Sekumpul.(Adv/dev/KPO-3)
