BANJARMASIN, KP – Seleksi pucuk pimpinan perusahaan yang mayoritas kepemilikannya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, PT Bangun Banua terus bergulir.
Hingga akhir Bulan Nopember 2019 lalu, tahap seleksi untuk posisi Direksi sudah melalui tahapan penulisan makalah dan presentasi.
Dijelaskan Direktur Umum PT Bangun Banua, Wisnadi S.E., M.M., seleksi Direksi yang dilaksanakan untuk mencari calon kandidat untuk mengisi posisi Direktur Utama.
“Satu orang Dirut saja untuk periode 2019 – 2024,” kata Wisnadi saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12/2019).
Menurut Wisnadi keputusan final untuk menentukan nama terpilih Direktur Utama akan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“Tinggal tunggu kesiapan Pemegang Saham untuk laksanakan RUPSLB, dari situlah baru tahu siapa Dirut yang terpilih,” kata Wisnadi.
Secara pribadi, Ia berharap nantinya Direktur Utama yang terpilih merupakan orang yang terpercaya serta memiliki motivasi dan tekad yang kuat membangun dan mengembangkan BUMD yang mandiri dan bisa bersaing sekaligus bersinergi dengan BUMD dan BUMN yang ada di Banua.
Sesuai dokumen Pengumuman Hasil Seleksi Calon Direksi PT Bangun Banua yang dikeluarkan Lembaga Kajian Administrasi Publik dan Bisnis (LKAPB) STIE Indonesia Banjarmasin, sudah ada lima nama yang dinyatakan lolos tahap penulisan dan presentasi makalah.
Dari lima nama tersebut terlihat para kandidat yang bersaing berasal dari latar belakang yang cukup beragam.
Diantaranya dari latar belakang perbankan yaitu Mantan Direksi Bank Kalsel, Rudi Syahrinsyah dan ada juga yang berlatar belakang sebagai wartawan yaitu Yusni Hardi.
Sedangkan tiga nama lainnya yang juga lolos yaitu Arie Widodo, Dwi Roso Santoso dan Decky C Kananto.
Mereka dinyatakan lolos setelah dinilai sukses menyusun dan mempresentasikan makalah uji kelayakan dan keputusan Calon Direksi PT Bangun Banua yang dilaksanakan di Kampus STIE Banjarmasin pada Kamis (21/11/2019) lalu.
