Rantau, KP – Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan, MM bersama Kapolres Tapin AKBP. Eko Hadi Prayitno, Sik dan Dandim 1010 Rantau Letkol Inf. Rio Neswan Pantau Pos terpadu percepatan pencegahan Corvid-19 di perbatasan kabupaten Tapin – Batola.
Menjelang lebaran 1441 H dalam suasana pandemi Corvid-19 pemerintah kabupaten Tapin melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Corvid-19 kabupaten Tapin bentuk tiga Pos terpadu untuk memantau keluar masuk warga pada tiga tempat perbatasan yaitu di desa Tungkap kecamatan Binuang, di Desa Lokpaikat kecamatan Lokpaikat dan di desa Sungai Puting kecamatan Candi Laras Utara.
Untuk memastkan kinerja tim gugus Tugas dilapangan bupati Tapin bersama, Kapolres dan Dan dim 1010 Rantau lakukan pemantauan di Sungai Puting Senin (18/5/2020) kemarin.
“Kita selalu lakukan pengawasan dan pemantauan bagi warga yang keluar masuk Tapin, agar hal ini dapat wabah virus corona dapat terdiksi secara dini,” ungkapnya.
Menurut bupati Tapin lagi, untuk mengantisifasi berjangkitnya wabah ini pemerintah kabupaten Tapin melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corvid-19 kabupaten Tapin sudah memesan sebanyak 3 ribu Alat Rapid Test yang rencananya akan datang pada awal Juni yang akan datang.
Alat pendeksi dini atau aalat rapid test tersebut nantinya akan kita pergunakan untuk pemeriksaan para ASN, TIN dan Polri serta para pedagang di pasar yang setiap berjualan di pasar-pasar yang rawan terjangkitnya wabah tersebut.
“Khusus para pedagang kita khususkan untuk dilakukan rapid tes kepada sejumlah para pedagang dahulu, misal 50 orang pedagang sebagai simple dan langkah awal,” ungkap bupati Tapin.
Sementara itu Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau dr. H. Milhan, SpoG menjelaskan bahwa rapid test ini merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, namun rapid test tidak bisa dijadikan sebagai acuan apakah positif Covid-19.
“Setelah dilakukan rapid test ternyata ada reaktif maka kita lanjutkan lagi dengan uji Swab tenggorokan dan inilah nantinya yang dapat memastikan positif atau tidak Corvid-19,” pungkasnya. (ari/K-6)
